Batu Bara, MISTAR.ID

Sudah hampir sebulan kasus penganiayaan secara bersama-sama terhadap Andriansyah belum mendapat titik terang.

Terkait itu, Rusli (43) ayah dari korban Andriansyah (21) warga Dusun Kuala Sipare Desa Medang, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara mendesak Kapolsek Medang Deras AKP Abdi Tansar agar menangkap terduga pelaku yang diperkirakan berjumlah 12 orang.

“Saya sebagai ayah dari anak saya Andriansyah. Saya merasa kesal karena hampir sebulan berlalu namun terduga pelaku penganiayaan berat terhadap anak saya belum terungkap. Pihak Polsek Medang Deras belum menangkap dan memeriksa para terduga pelaku,” ucapnya sendu, Jumat (8/11/24).

Malah Rusli merasa heran karena Camat Medang Deras dan Kepala Desa Medang saat dimediasi di Kantor Lurah Pangkalan Dodek Kecamatan Medang Deras mengajak dirinya berdamai pada Rabu 6 November 2024 lalu.

Baca juga: Polres Batu Bara Ringkus Tersangka Perampokan dan Rudapaksa dari Siantar

“Saya tidak mau berdamai. Saya bilang tangkap dan periksa dulu para terduga pelaku. Jangan saya selaku orang tua korban malah didesak agar berdamai. Dimana keadilan?,” lanjutnya.

Kepada wartawan, sembari menahan kesedihannya, Rusli menjelaskan peristiwa berdarah yang menimpa anaknya.

“Saya baru tau anak saya Andriansyah dipukuli oleh 12 orang saat anak saya tiba dirumah pada Sabtu Oktober 2024 sekitar tengah malam.

Baca juga: Pansus DPRD Batu Bara Setuju Ranperda soal Bencana Ditingkatkan jadi Perda

Kepada Rusli, korban menceritakan sebelum penganiayaan tersebut bersama 2 temannya Kelpin dan Satrio sedang melintas di depan PDAM yang berada di Jalan Setiawangsa Desa Nenas Siam Kecamatan Medang Deras, Sabtu malam.