Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 130 insiden kecelakaan terjadi selama Operasi Lilin Toba 2024. Dari ratusan peristiwa itu, 31 nyawa melayang, 51 orang luka berat dan 131 orang mengalami luka ringan dengan total kerugian materi mencapai Rp563,95 juta.

Dit Lantas Poldasu, Kombes Pol Muji dalam keterangannya menerangkan, pihaknya sedang fokus pada edukasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Tujuannya, untuk mencegah dan meminimalisir angka kecelakaan.

“Dibandingkan tahun lalu saat tahun 2023, mengalami penurunan yakni sebanyak 225 kejadian,” jelasnya, Jumat (3/1/25).

Baca juga: Tim Itwasum Polri Tinjau Pelaksanaan Operasi Lilin 2024 di Simalungun

Tren penurunan kecelakaan ini, lanjutnya merupakan langkah strategis Polisi yang terus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran yang berpotensi kecelakaan di jalan raya.

Tingginya mobilitas masyarakat selama libur Nataru juga menyebabkan kemacetan di 45 titik, termasuk di Jalan Lintas Sumatera Bandar Durian sepanjang 8,3 kilometer dan Jalan Dolok Sanggul-Sidikalang sepanjang 7 kilometer. Selain itu, sejumlah insiden seperti tanah longsor, banjir, dan kebakaran berhasil ditangani dengan cepat oleh pihak kepolisian.

Data pergerakan penumpang juga menunjukkan peningkatan aktivitas di berbagai moda transportasi. Bandara mencatat 53.732 penumpang tiba dan 61.759 berangkat, sementara pelabuhan melayani 61.483 penumpang tiba dan 54.378 berangkat. Aktivitas serupa terlihat di terminal dan stasiun kereta api.

Baca juga: Program Mudik Gratis, Jasa Raharja: Dapat Tekan Angka Kecelakaan

“Kami memastikan seluruh moda transportasi berjalan aman dan lancar demi kenyamanan masyarakat,” jelas Kombes Pol Muji.

Meski Operasi Lilin Toba 2024 telah berakhir, Polisi akan terus melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) hingga usai libur Tahun Baru dengan fokus pada keselamatan, kelancaran arus lalu lintas, dan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“Upaya preventif dilakukan melalui 30.224 kegiatan penyuluhan keselamatan lalu lintas, didukung penyebaran 47.186 media informasi seperti spanduk dan billboard di lokasi strategis. Personel lalu lintas juga melaksanakan 49.865 kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli untuk memastikan kelancaran arus kendaraan,” tutupnya. (putra/hm25)