Merusak Jalan, Emak-emak di Medan Marelan Hadang Truk Betonase Besar Melintas
Merusak Jalan Emak Emak Di Medan Marelan Hadang Truk Betonase Besar Melintas
Medan, MISTAR.ID
Sejumlah masyarakat didominasi emak-emak warga Lingkungan I, Kelurahan Labuhan Deli dan Lingkungan 5 Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan menghadang tiga truk trailler yang mengangkut muatan file Kontruksi jembatan dari PT Jaya Beton Indonesia yang cukup besar, Sabtu (30/12/23).
Hal itu mereka lakukan karena keberadaan truk tersebut membuat jalan rusak parah dan menimbulkan polusi yang cukup parah. Selain itu, jalan yang dilalui truk tersebut juga bukan peruntukannya.
“Unjuk rasa ini akan terus dilakukan sampai tuntutan diterima oleh pihak yang berkompeten, dalam hal ini Pemko Medan,” ujar salah seorang perwakilan warga, Amin (72) kepada awak media.
Amin mengatakan, mereka telah tinggal ditempat itu selama 15 Tahun. Melintasnya truk dengan bertonase besar mengakibatkan bangunan rumahnya retak. Amin juga mengatakan bukan hanya truk milik PT Jaya Beton Indonesia yang melintas di situ, tetapi ada pula truk yang miliki gudang di kawasan tersebut.
Baca Juga : Aksi Warga Hadang Mobil Truk Tanah Timbun Proyek Tol Viral di Asahan
Warga lainnya juga mengeluh bangunan rumahnya retak. Padahal, sebelumnya sudah ada larangan pembatasan jumlah angkutan yang dibuat oleh Dishub kota Medan tertera 8 Ton yang bisa keluar dari Jalan Take Naka Marelan. Tapi, terlihat truk yang melintas di atas 8 ton tanpa ada tindakan dari pihak yang berkompeten.
“Lain lagi polusi udara dalam hal ini abu yang berterbangan sewaktu truk melintas. Sampai saat ini keluhan kami belum ditanggapi, kepada siapa kami mau mengadu,” katanya.
Informasi yang diterima dari warga yang berunjuk rasa, PT Jaya Beton ada mengeluarkan dana sebesar Rp2 juta per hari, dan dibayar enak kali sehari untuk CSR kepada masyarakat. “Tetapi kami belum pernah merasakannya,” ucap warga.
Kapolsek Medan Labuhan ketika dikonfirmasi perihal adanya aksi warga tersebut mengatakan, akan memberitahukan kepada anggotanya. “Saya sampaikan kepada petugas Bhabinkamtibmas, biar TKP nya dicek ya,” sebutnya. (kamaluddin/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Jalang Tahun Baru. Penjual Petasan Menjamur di Tanah Jawa