Deli Serdang, MISTAR.ID

Pasca mengalami dugaan rudakpaksa, kondisi SH kini kian membaik. Kondisi fisik SH mulai pulih setelah mendapat perawatan medis. Namun, secara psikis SH belum banyak berubah. Perempuan berusia 23 tahun itu belum dapat banyak berbicara tentang peristiwa yang dialaminya.

Abang kandung SH, Akmal saat dihubungi Mistar.id mengatakan, adiknya kini sudah dapat beraktivitas seperti sediakala. Namun, pihak keluarga tidak memberinya izin lagi untuk mengumpulkan barang bekas.

“Sudah lumayan baik sekarang. Untuk nyari barang bekas sudah kami larang. Jadi sekarang dia di rumah aja,” ucap Akmal, Minggu (8/12/24).

Lanjut Akmal, pihak keluarga akan membawa SH kembali ke Polrestabes Medan guna mengikuti proses pemulihan psikisnya. “Senin ke polres untuk dicek juga psikologisnya,” lanjutnya.

Baca Juga : Kapolrestabes Medan Beri Semangat Terhadap Korban Rudapaksa

Terkait laporan polisi yang di layangkan pihak keluarga, Akmal mengaku tidak mengetahui banyak. Termasuk pemeriksaan saksi-saksi yang akan dilakukan pihak kepolisian. “Masih tahap LP, Senin diproses lagi. Kalau yang lain nanti pihak polisi yang bakal nentukan,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang gadis diduga keterbelakangan mental diduga menjadi korban rudapaksa oleh beberapa pria tak dikenal di kawasan Lau Dendang, Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Mirisnya, selain diperkosa, gadis berusia 23 tahun itu juga dianiaya para pelaku.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan pun telah menyambangi kediaman gadis malang itu. Orang nomor satu di jajaran Polrestabes Medan tersebut memberikan semangat terhadap gadis yang sehari-hari bekerja mencari barang bekas itu.

Gidion juga berjanji akan melakukan langkah-langkah penyelidikan dan berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait agar kasus tersebut dapat segera terungkap. (putra/hm24)