Thursday, April 24, 2025
home_banner_first
PERISTIWA

Kerugian Kebakaran Rumah di Sibolga Sambas Ditaksir Rp300 Juta

journalist-avatar-top
Kamis, 17 April 2025 18.41
kerugian_kebakaran_rumah_di_sibolga_sambas_ditaksir_rp300_juta

Kapolsek Sibolga Sambas, Iptu Yuna H Gultom saat turut terlibat membantu proses pemadaman kebakaran rumah di Jalan Hiu No 47.(f:feliks/mistar)

news_banner

Sibolga, MISTAR.ID

Kerugian kebakaran rumah yang terjadi Rabu (16/4/2025) di Jalan Hiu No 47, Kelurahan Pancuran Kerambil, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, ditaksir mencapai Rp300 juta.

Kapolres Sibolga, AKBP Eddy Inganta, melalui Kapolsek Sibolga, Sambas Iptu Yuna H Gultom mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kebakaran rumah tersebut.

"Rumah yang dihuni enam kepala keluarga (KK) ini ludes dilalap si jago merah, menyebabkan kerugian materil yang ditaksir mencapai Rp300 juta," ujar Yun, Kamis (17/4/2025).

Ia menjelaskan, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh salah satu penghuni rumah, Asrin Lubis, 60 tahun, yang saat itu tengah melaksanakan salat zuhur di lantai dua.

"Saat itu, Asrin mengaku tiba-tiba merasakan hawa panas dan melihat api telah berkobar dari salah satu kamar di lantai atas. Ia pun segera menyelamatkan diri keluar rumah," kata Kapolsek.

Sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Pemko Sibolga, 1 unit Pemkab Tapteng, ditambah 4 unit mobil tangki damkar, serta 1 unit dari Pemkab Tapteng dikerahkan untuk menjinakkan api.

Petugas dari Polri, TNI, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta warga sekitar turut membantu proses pemadaman. Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 14.10 WIB.

"Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, seluruh bangunan rumah habis terbakar, dan seluruh harta benda milik para penghuni tak terselamatkan," ucap Yuna.

Enam KK yang terdampak yakni Salwan Lubis (60), Asrin Lubis (60), Ilham Sibarani (40), Ahmad Saifin Zega (50), Eka Ardiansyah Tanjung (29), dan Meliani Elfriana Tanjung (37), kini kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan bantuan.

"Penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Saat ini, Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dipasangi garis polisi. Ini untuk kepentingan olah TKP," ujar Kapolsek.

Menurutnya, Unit Reskrim dan Intelkam Polres Sibolga tengah mengumpulkan data, memeriksa saksi-saksi, dan mengamankan barang bukti terkait peristiwa ini. (feliks/hm16)


REPORTER:

RELATED ARTICLES