Kejari Toba Samosir Diminta Tindaklanjuti Kasus Pengadaan Bibit Jagung
kejari toba samosir diminta tindaklanjuti kasus pengadaan bibit jagung
Toba, MISTAR.ID
Kejaksaan Negeri (Kejari) Toba Samosir diminta untuk menindaklanjuti kasus pengadaan bibit jagung senilai Rp6 miliar tahun 2021.
Permintaan itu disuarakan sekelompok massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Toba saat unjuk rasa ke kantor Kejari Toba Samosir di Kabupaten Toba.
Menurut koordinator aksi massa yang melakukan unjuk rasa, Firman Sinaga mensinyalir pengadaan bibit tersebut dilaksanakan tanpa ada kajian hingga pengawasan.
“Disinyalir tidak adanya kajian, persiapan, pengawasan dan pelaksanaan yang benar serta diduga sebagian besar benih yang digunakan palsu atau dipalsukan,” cecar Firman.
Baca juga: Kejari Toba Samosir Dalami Laporan Dugaan Korupsi Bibit Jagung 2021 Pemkab Toba
Program yang bertujuan memulihkan ekonomi petani, kata Firman, malah sukses besar meningkatkan ekonomi beberapa oknum saja, termasuk pejabat dan keluarganya, sementara ekonomi petani semakin hancur.
“Memang kasus ini pernah di SP3 di Polda Sumut. Tetapi beberapa waktu lalu kembali dilaporkan ke Kejari Tobasa (Toba Samosir),” ungkapnya.
Masyarakat, kata Firman, berharap dengan dilaporkannya kasus ini kembali, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada penegak hukum segeralah diproses.
Baca juga: Tingkatkan Sektor Pertanian, TPL Berikan Pupuk dan Bibit Jagung di Kecamatan Habinsaran
“Sehingga ada yang ditetapkan sebagai tersangka untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dipenjarakan serta dimiskinkan,” tandasnya.
Sementara Kasi Intel Kejari Toba Samosir, Benny Surbakti mengatakan terkait laporan pengadaan bibit jagung tersebut sudah ditindaklanjuti dan ditelaah/puldata bahwa sudah pernah juga dilaporkan pada bulan Februari ke Polda Sumut dan KPK.
“Kesimpulan dari polda penyelidikan dihentikan. Namun kejaksaan Toba akan menelusuri apabila ada bukti – bukti baru yang ditemukan,” ujar Benny, Jumat (8/11/24). (nimrot/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Terlibat Masalah Judi Online, Dua Polisi Diperiksa