Simalungun, MISTAR.ID

Seorang remaja penggembala lembu, Lulu Fernando Sidauruk, warga Huta II Nagori Silau Malela, Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalumgun, Sumatera Utara, tewas tertimpa pohon sawit tempatnya berteduh, Minggu (3/5/20) sekira jam 14.00 wib.

Sesaat sebelum peristiwa nahas itu terjadi, remaja berusia 16 tahun tersebut sedang menggembala lembu di Afdeling III Kebun Bangun Nagori Silau Malela, bersama-sama dengan Hamdalika Sidauruk (13) dan Bani Jonatan Purba (20).

Namun siang itu, hujan turun dengan sangat deras disertai angin kencang. Ketiga penggembala yang masih memiliki hubungan keluarga tersebut, memilih berteduh di bawah pohon sawit. Namun tak lama, pohon sawit yang diperkirakan setinggi 10 meter itu tumbang.

Saat berteduh, terdengar suara patahan. Hamdalika dan Jonatan sempat melarikan diri, sedangkan korban tertinggal dan tertimpa pohon hingga meninggal dunia di tempat.

Demikian disampaikan Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu melalui Kapolsek Bangun, AKP B Manurung.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung mengevakuasi jenazah korban ke rumah ompungnya, yakni Klara boru Purba di Huta II Nagori Silau Malela Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalumgun.

Atas kesepakatan keluarga dan pemerintah nagori, kata Kapolsek, korban akan dikebumikan Senin (4/5/20).

“Tidak diadakan acara adat dan segera dikebumikan agar tidak mendatangkan orang banyak,” ungkap Kapolsek mengakhiri.

Penulis: Ferry Napitupulu/rel
Editor: Luhut Simanjuntak