Asahan, MISTAR.ID

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Asahan, menggelar aksi unjuk rasa di Tugu Juang, Jalan Imam Bonjol, Kisaran, Kamis (14/4/22).

Ada tiga pokok persoalan massa HMI di tengah aksinya yakni terkait harga sembako termasuk minyak goreng, kenaikan harga bahan bakar minyak dan meminta Presiden untuk mencopot Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

“Kita minta Jokowi secara tegas pecat dan copot Luhut Binsar Pandjaitan, karena dialah merupakan “oknum atau dalang” di balik huru haranya persoalan kebangsaan saat ini,” kata Ketua HMI Cabang Asahan Syaiful Rangkuti kepada wartawan.

Baca Juga:Demo DPRD Sumut, Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM, PPN dan Sembako

HMI mempertanyakan pernyataan Luhut mengaku mempunyai big data masyarakat dan menginginkan jabatan presiden ditambah menjadi tiga periode. Hal inilah menurut mereka menjadi potensi oknum tertentu di lingkaran presiden yang ingin mengamandemen undang-undang.

Syaiful juga mengatakan, pihaknya meragukan pernyataan Presiden Joko Widodo untuk tidak menunda Pemilu 2024 bahkan menduga masih ada pihak yang berupaya memperpanjang masa jabatan presiden.

“Karenanya kami berjanji HMI akan mengawal gerakan ini dan mendesak Ketua DPRD Asahan agar membuat rekomendasi penolakan terhadap apa yang kami sampaikan tadi,” ujarnya.

Masa HMI mengawali aksi mereka dengan konvoi menggunakan sepeda motor dari titik kumpul di Tugu Garuda kampus Universitas Asahan sekitar pukul 15.00 WIB, kemudian mereka bergerak ke Tugu Juang, Jalan Imam Bonjol untuk berorasi dan beberapa saat sempat berhenti di depan terminal BBM Pertamina Kisaran. (perdana/hm14)