Karo, MISTAR.ID

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo telah menemukan ke 10 korban tewas atau meninggal akibat tanah longsor di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka.

Hal itu disampaikan Kepala BPBD Karo, Juspri Nadeak, pada Senin (25/11/24) malam. Ia menyebut, korban terakhir itu ditemukan tim SAR gabungan, pada Senin (25/11/24) sekira pukul 18.15 WIB.

“Sampai pukul 18.15 WIB hari ini (Senin), keseluruhan korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan sudah diidentifikasi di RSU Kabanjahe. Operasi akan dilanjutkan kembali besok, Rabu 26 November 2024,” kata Juspri.

Baca juga: Empat Korban Tanah Longsor di Karo Dievakuasi

Berikut identitas 10 korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Desa Semangat Gunung, Efriyandi Surbakti (31) warga Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo.

Yusnizar 62) warga Desa/Kelurahan Pantai Johor, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai (jenazah sudah diserahterimakan ke keluarga). Farhan Putra Nugraha (31) warga Desa/Kelurahan Bunut Barat, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan (jenazah telah diserahterimakan ke keluarga).

Muhammad Subhan Anas (43) warga Desa/Kelurahan Kisaran Baru, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan (jenazah telah diserahterimakan ke keluarga). Sehat br Surbakti (65) warga Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo (telah diserahterimakan ke keluarga).

Selanjutnya, Elya Agustina (54) warga Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo. Eliza Hilmawa Br Surbakti (4) warga Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo. Ema Sari (27) warga Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo.

Baca juga: Longsor di Karo, 10 Orang Dilaporkan Hilang

Dan Pia Br Surbakti (8 bulan) warga Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo. Serta korban terakhir yang ditemukan adalah Jihan Selviani (23) warga Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka.

Bencana hidrometeorologi berupa longsor melanda wilayah dataran tinggi atau pegunungan Karo. Longsor terjadi setelah wilayah yang populer sebagai lokasi destinasi itu diguyur hujan intensitas tinggi, pada Sabtu (23/11/24) malam.

Juspri menjelaskan, dampak longsor menyebabkan, dua rumah warga rusak berat, satu penginapan rusak berat, satu rumah ibadah Masjid Al-Hidayah rusak berat.

“Longsor juga menyebabkan akses jalan penghubung Desa Semangat Gunung menuju Desa Doulu terputus total,” kata Juspri.

Baca juga: Dua Kecamatan di Karo Tertimbun Tanah Longsor

Selain itu, longsor mengakibatkan kerusakan lahan pertanian dan perikanan di Desa Semangat Gunung, dan kerusakan saluran irigasi dan lahan pertanian di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, serta jaringan listrik terputus.

Juspri mengungkapkan, kondisi terkini dampak longsor, dua lokasi titik longsor sudah berhasil dibersihkan dan akses menuju lokasi diduga warga tertimbun longsor sudah dapat dijangkau.

“Pencarian difokuskan pada lokasi yang dilaporkan yaitu sekitar Masjid Al-Hidayah Desa Semangat Gunung. Material longsor belum sepenuhnya berhasil dibersihkan, sehingga akses jalan belum dapat dilalui,” tandasnya. (abay/hm27)