Medan, MISTAR.ID

Polisi menguak cara pelaku membakar 8 toko grosir di Jalan Medan–Batangkuis, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada 7 April 2024.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Japri Simamora mengatakan awalnya pelaku ditangkap di kediamannya. Saat ditangkap, polisi pun melakukan interogasi.

Dari interogasi diketahui pelaku bernama Nur Akmal (22). Nur mengaku jika seseorang yang terekam dalam CCTV toko grosir memang dirinya.

Namun, Nur tak mengakui jika ia menyelinap ke dalam toko pada 6 April 2024 bukan dirinya. Nur hanya mengaku dirinya berada di dalam toko pada tanggal 7 April 2024.

“Pelaku mengaku jika ia berada di dalam toko pada hari Sabtu, tanggal 6 April 2024 sekira pukul 12.00 WIB. Ia juga terekam CCTV kasir dan membuka laci. Pelaku mengaku hanya berada di dalam toko grosir dari sebelum toko tutup hingga hari Minggu, tanggal 7 April 2024 pukul 22.00 WIB,” kata Japri saat dikonfirmasi, Jumat, (12/4/24).

Baca juga: Penyebab Kebakaran 8 Toko di Percut Sei Tuan Masih Diselidiki

Selanjutnya, pelaku menggasak isi toko grosir. Usai menggasak pelaku pun keluar dari toko. Pelaku sempat memutuskan arus listrik yang berada di dekat tangga. Tak jauh dari tangga, ada tumpukkan kardus.

Akibatnya percikan api yang muncul menyambar ke arah kardus dan menyebabkan kebakaran kecil. Kemudian api membesar hingga melahap seisi toko.

“Diduga pelaku mencoba keluar dari toko dengan cara memutuskan arus listrik yang berada di dekat tangga dengan cara menyatukan kabel yang ada. Sehingga menimbulkan percikan api dan menyambar ke kardus atau tisu,” terangnya.