Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Banjir Berulang di Serbelawan, DPRD Simalungun Minta Penanganan Dipercepat

journalist-avatar-top
By
Monday, November 18, 2024 15:51
0
banjir_berulang_di_serbelawan_dprd_simalungun_minta_penanganan_dipercepat

Banjir Berulang Di Serbelawan Dprd Simalungun Minta Penanganan Dipercepat

Indocafe

Simalungun, MISTAR.ID

Pasar Bawah di Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, kembali dilanda banjir akibat hujan deras, Minggu (17/11/24).

Kondisi ini memicu perhatian dari Anggota DPRD Simalungun, Andre Andika Sinaga, yang meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas terkait untuk segera turun tangan membantu warga terdampak.

“Akan dikoordinasikan dengan dinas terkait. Kami juga akan meninjau langsung lokasi banjir untuk memastikan langkah penanganan yang tepat,” kata Andre, Senin (18/11).

Selain itu, politisi partai berlambang Mercy ini pun menyayangkan lambatnya pemerintah setempat untuk memberi informasi. “Kita minta juga untuk camat dan lurah setempat untuk cepat menginformasikan, karena ini mengganggu aktivitas warga,” katanya.

Banjir ini bukan kali pertama terjadi. Data mencatat, kawasan tersebut sudah dilanda banjir lebih dari tiga kali sepanjang tahun 2024.

Baca Juga : Warga Serbelawan Gotong Royong Galang Donasi Perbaikan Jembatan Pasca Banjir

Menanggapi hal ini, Sekretaris BPBD Simalungun, Manaor Silalahi menjelaskan bahwa pihaknya telah berada di lokasi untuk melakukan peninjauan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk PT Bridgestone yang beroperasi di sekitar wilayah tersebut.

“Kami sudah duduk bersama dengan beberapa pihak terkait. Namun, persoalan ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan satu kali pertemuan. Diperlukan solusi komprehensif untuk mencegah banjir yang berulang,” ujar Manaor.

Sebelumnya diberitakan banjir yang melanda Pasar Bawah menggenangi ratusan rumah warga, fasilitas umum, dan menyebabkan aktivitas terganggu.

Warga berharap agar pemerintah segera mencari solusi permanen untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut, seperti perbaikan saluran drainase dan mitigasi risiko banjir. “Banjir ini membuat aktivitas kami terganggu. Kami berharap ada perhatian serius dari pemerintah,” ujar salah seorang warga.

Andre Sinaga menyatakan komitmennya untuk terus mendorong pemerintah daerah agar segera mengambil langkah konkret, baik dalam penanganan jangka pendek maupun jangka panjang untuk mencegah banjir kembali terjadi. (indra/hm24)

journalist-avatar-bottomSyahrial Siregar