Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
OPINI

Sinode Godang HKBP ke-67: Merespon Kebutuhan Jemaat dan Sentralisasi Keuangan?

journalist-avatar-top
By
Sunday, December 1, 2024 20:15
7
sinode_godang_hkbp_ke_67_merespon_kebutuhan_jemaat_dan_sentralisasi_keuangan

Sinode Godang Hkbp Ke 67 Merespon Kebutuhan Jemaat Dan Sentralisasi Keuangan

Indocafe

Oleh: Jalatua Hasugian

Sinode Godang Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) ke-67 yang digelar pada 2-8 Desember 2024 diharapkan mampu mengejewantahkan visi kepemimpinan disertai misi penatalayanan warga jemaat, setidaknya untuk empat tahun ke depan (2024-2028).

Sebanyak 1.742 peserta penuh sinode (pendeta resort, utusan jemaat, pimpinan lembaga) yang berlangsung di Seminarium Sipoholon, Tapanuli Utara ini akan memilih Ephorus, Sekretaris Jenderal, 3 Kepala Departemen (Marturia, Koinonia, Diakonia), 32 Praeses dan sekaligus menetapkan Majelis Pekerja Sinode (MPS) yang sudah dipilih 2 orang dari masing-masing distrik, yakni dari unsur pendeta dan warga jemaat.

Dalam perkembangan menjelang sinode, telah mencuat para kandidat yang akan memperebutkan jabatan Ephorus, Sekjen maupun Kepala Departemen. Sedangkan untuk 32 Praeses, kandidatnya sudah terseleksi melalui sinode distrik pada Juli 2024 lalu.

Praktis, usai sinode distrik para kandidat kian intens dan masif menggalang dukungan melalui para tim sukses masing-masing. Termasuk bersosialisasi secara intens melalui media sosial maupun media konvensional. Seluruh sinodestan yang memiliki hak suara, bisa dipastikan telah dihubungi para pihak-pihak yang akan berkontestasi lewat tim sukses masing-masing.

Jamak terbersit dalam ragam percakapan di kalangan pelayan full time maupun warga jemaat, banyaknya grup-grup WA yang saling menggalang kekuatan. Bukan hal tabu, dalam rangka menyusun kekuatan, ragam strategi dilakukan, termasuk barter kepentingan jabatan tertentu. Misalnya, kandidat Ephorus si (A), sudah menyiapkan siapa yang menjadi calon Sekjennya si (B) atau si (C), Kepala Departemen si (E), (F) dan (G) serta 32 orang calon Praesesnya.

Baca Juga : Sinode Godang HKBP ke-66 di Sipoholon, Bupati Taput: Bantu Kami Atasi Stunting

Dengan begitu, mereka bisa berkolaborasi mengkonsolidasikan kekuatan, sekaligus memetakan seberapa besar peluang mencapai kemenangan. Termasuk memetakan seberapa besar anggota kelompoknya yang sudah bergabung namun diragukan komitmennya?

Merujuk pada fenomena ini, nyaris tak ada lagi sinodestan yang belum berafiliasi ke salah satu kelompok yang sudah ‘mendeklarasikan’ paket pasangannya. Jika pun masih ada yang belum menentukan sikap sampai hari ‘H’ pemilihan, bisa dipastikan prosentasenya amat kecil. Apalagi, antar tim sukses pun relatif tidak sulit untuk menerka, siapa (sinodestan) memilih siapa (kandidat) dengan alasan apa?

Bukan rahasia lagi, jika kandidat Ephorus sudah lama bersosialisasi untuk maju, yakni Pdt Viktor Tinambunan (Sekjen HKBP) dan Pdt Maulinus Siregar (Ketua Rapat Pendeta HKBP). Belakangan muncul pula kandidat alternatif dari kaum perempuan, yakni Pdt Roida Situmorang (Pendeta HKBP Resort Menteng).

Sedangkan untuk kandidat Sekjen, mencuat nama-nama antara lain: Pdt Hulman Sinaga, Pdt Mangatur Manurung, Pdt Rikson Hutahaean, Pdt Debora Sinaga, Pdt Banner Siburian dan Pdt Heince Simanjuntak.

Terlepas dari strategi masing-masing kelompok dalam mendulang kekuatan, sebab fenomena itu lumrah saja pada sebuah kontestasi kepemimpinan, siapa pun yang terpilih, kita berharap agar mereka bisa mengedepankan strategi kepemimpinan gereja yang relevan dan kontekstual di tengah arus perubahan zaman.

journalist-avatar-bottomSyahrial Siregar