Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
OPINI

Kenal Cyberloafing? Rahasia Umum dan Kebiasaan Baru yang Harus Diatasi

journalist-avatar-top
By
Wednesday, August 16, 2023 21:02
0
kenal_cyberloafing_rahasia_umum_dan_kebiasaan_baru_yang_harus_diatasi

Kenal Cyberloafing Rahasia Umum Dan Kebiasaan Baru Yang Harus Diatasi

Indocafe

Oleh: Novri Andini Zahirah

MISTAR.ID

Pada umumnya pekerjaan berhubungan dengan profesionalisme, tanggung jawab, deskripsi pekerjaan serta standar dan peraturan. Lalu apakah peraturan yang berlaku di suatu organisasi atau perusahaan sudah cukup menjadi landasan perilaku para anggotanya? Belum tentu. Oleh karena itu, dibutuhkan integrasi mulai dari budaya kerja hingga kesadaran anggota organisasi untuk mematuhi peraturan dan bekerja sesuai standar.

Larangan penggunaan alat komunikasi saat bekerja adalah salah satu bentuk kebijakan perusahaan untuk mencegah karyawan dari melakukan tindakan yang menyita waktu namun tidak berhubungan dengan pekerjaan. Misalnya belanja online, melakukan aktivitas untuk kesenangan pribadi seperti berkomunikasi dengan teman melalui voice call atau video call dalam waktu lama, bermain game, memutar lagu, streaming video youtube, posting di media sosial di tengah jam kerja dan bahkan menggunakan fasilitas yang disediakan kantor seperti akses internet dan komputer untuk kebutuhan pribadi.

Pernahkah kamu melihat fenomena ini di sekitarmu atau mungkin kamu juga pernah melakukannya? Apakah hal ini wajar dan boleh saja untuk dilakukan?

Tindakan secara sengaja melakukan aktivitas lain yang tidak berkaitan dengan pekerjaan di tempat kerja disebut dengan istilah Cyberloafing (Lim, 2002). Cyberloafing tidak hanya menunjukkan minimnya rasa tanggung jawab dalam memisahkan kehidupan dan kesenangan pribadi dengan pekerjaan namun juga dapat merugikan perusahaan karena menurunnya produktivitas.

Baca juga: Data Pemilih Akurat: Anggaran Hemat, Pemilu Berkualitas!

Mengapa cyberloafing masih banyak dilakukan oleh karyawan dan tidak terdeteksi oleh atasan? Ada banyak taktik yang pada umumnya dilakukan oleh karyawan seperti membuka situs lain secara sembunyi dan apabila ada atasan yang memperhatikan maka dengan segera karyawan mempersiapkan file pekerjaan untuk ditampilkan di layar dan bertindak seperti biasa. Celah seperti ini akan semakin memungkinkan terutama dalam kondisi lemahnya pengawasan.

Penyebab Cyberloafing

Menurut Koay et al (2018) setidaknya ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang melakukan cyberloafing, diantaranya karyawan merasa jenuh dan lelah dengan pekerjaannya sehingga memerlukan distraksi aktivitas lain yang dapat menghibur dan membuat perasaan mereka lebih baik. Selain itu, adanya stres kerja dan burnout juga bisa menjadi alasan mengapa karyawan melakukan aktivitas di luar pekerjaan dengan tujuan membahagiakan diri.

Sesuatu yang dilakukan secara terus menerus akan menciptakan kebiasaan baru, begitu pun dengan faktor ini. Terbiasa melakukan cyberloafing dari yang awalnya secara tidak sadar memeriksa ponsel saat ada pesan masuk yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan secara bertahap menyebabkan karyawan lupa waktu dan abai bahwa tindakan itu tidak dibenarkan.

journalist-avatar-bottomRedaktur Wahyudi Atmawan Lubis