BMKG Imbau Masyarakat Sumut Tetap Waspada Cuaca Ekstrim
Bmkg Imbau Masyarakat Sumut Tetap Waspada Cuaca Ekstrim
Medan, MISTAR.ID
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, saat ini wilayah Sumatera Utara (Sumut) telah memasuki musim hujan.
Pada Oktober dan November diperkirakan adalah puncak musim hujan. Seperti disampaikan Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Utami AI Khairiyah.
Ia mengatakan, hampir semua wilayah Sumut berpotensi hujan lebat, baik wilayah Medan Timur seperti Langkat, Medan, Deli Serdang. Daerah lereng barat seperti pantai barat, yaitu Mandailing Natal (Madina), Padang Lawas, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sibolga dan daerah pegunungan Karo.
“Berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang, yang mana dapat menyebabkan banjir dan longsor di daerah tersebut,” katanya, Jumat (22/11/24).
Dalam kurun waktu tiga hari ke depan, kata Utami, potensi cuaca ekstrim masih ada. Terutama di wilayah lereng barat seperti Madina, Tapteng, Sibolga, Pantai Barat, Lereng Timur seperti Deli Serdang, Langkat maupun Kota Medan.
Baca juga: BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Indonesia Sepekan ke Depan
“Jadi untuk tiga hari ini masih ada potensi di wilayah Sumatera Utara, akibat adanya belokan angin dan konvergensi di wilayah Sumatera Utara yang mana itu adanya tekanan dari wilayah Samudra Hindia, Barat Sumatera,” bebernya.
Lebih lanjut, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terutama di wilayah lereng timur, pegunungan, pantai barat dan daerah lain di Sumut.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terjadinya potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana banjir, longsong, serta bencana lainnya,” ujarnya.
Akhir pekan, kata Utami, masih akan terjadi potensi hujan dengan kondisi cuaca yang berganti tiba-tiba.
“Mau nanti tiba-tiba cuacanya hujan di pagi hari, kadang malam maupun siang terik. Kami juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan agar tetap fit ke depannya menghadapi perubahan kondisi cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” tutupnya. (susan/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Perjalanan Inspiratif Pemilik Mega 2 Martabak di Pematangsiantar