Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
NEWS ROOM

Newsroom: Target 1,1 Juta Ton Gula, Menko Pangan dan Mendag Tinjau Kebun Tebu di Langkat

journalist-avatar-top
By
Tuesday, January 28, 2025 14:07
76
newsroom_target_11_juta_ton_gula_menko_pangan_dan_mendag_tinjau_kebun_tebu_di_langkat

Newsroom: Target 1,1 Juta Ton Gula, Menko Pangan dan Mendag Tinjau Kebun Tebu di Langkat

Newsroom: Target 1,1 Juta Ton Gula, Menko Pangan dan Mendag Tinjau Kebun Tebu di Langkat

Indocafe

Langkat, MISTAR.ID

Menteri Perekonomian Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan bersama Menteri Perdagangan Republik Indonesia Budi Santoso meninjau perkebunan tebu dan Pabrik Gula Kwala Madu (PGKM) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat pada Senin (21/1/2025).

Kedatangannya untuk memastikan kesiapan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Unit PGKM dalam menyukseskan program nasional swasembada pangan.

Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan mengatakan, sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto program swasembada pangan khususnya gula harus dapat terealisasi secepatnya dengan target mencapai 1,1 juta ton. Untuk itu, pemerintah akan mendukung sepenuhnya apa-apa saja kebutuhan yang diperlukan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) untuk mewujudkan program swasembada gula.

Zulkifli meyakini program swasembada gula dapat segera terealisasi tanpa harus menunggu tahun 2028 jika semua pihak berpartisipasi dan bekerja keras dalam mewujudkan program swasembada gula tersebut.

Kebutuhan gula di Sumatera Utara setiap tahunnya mencapai 150 ribu ton. Sementara yang dapat dipenuhi dibawah 70 ton per tahun.

Untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri, khususnya Sumatera Utara, pemerintah masih bergantung kepada ekspor gula dari luar. Hal inilah yang menyebabkan Harga gula di Sumatera Utara dijual di pasaran masih tinggi dibandingkan daerah lain.

Zulkifli meminta PT SGN untuk memperbaiki kualitas tanaman tebu dan revitalisasi pabrik agar lebih produktif. Sehingga dalam waktu 2 tahun ini produksi gula di Sumatera Utara dapat mencapai target dengan menghasilkan 120 ribu ton gula atau 100 persen. 

Sementara itu Menteri Perdagangan, Budi Santoso menekankan pentingnya efisiensi dalam distribusi gula, agar hasil produksi dapat menjangkau masyarakat dengan harga terjangkau.

Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, menyebut target produksi gula tahun 2025 menjadi langkah awal dalam penguatan industri gula nasional.(Endang/hm21).

journalist-avatar-bottomRedaktur Wahyudi Atmawan Lubis

RELATED ARTICLES