Medan, Mistar.ID

Kue bakul adalah sebutan lain untuk kue keranjang yang menjadi kue khas Imlek. Kue ini juga dikenal dengan nama nian gao dalam Bahasa Mandarin.

Uniknya, walaupun disebut kue, panganan ini tidak bertekstur lembut maupun empuk. Malahan, kue bakul lebih mirip dodol.

Proses pembuatan kue bakul cukup Panjang. Proses pertama ialah pengadukan tepung pulut dan gula yang diaduk selama 30 menit.

Lalu, pengukusan kue bakul selama 12 jam dengan cara ditumpuk satu sama lain di atas sebuah kompor dan dilanjutkan dengan penghilangan gelembung pada adonan. Pengadukan ini dilakukan dalam keadaan adonan masih panas, sebab ketika adonan dingin maka gula akan menjadi keras sehingga akan sulit diaduk.

Tahap terakhir adalah pengukusan kembali untuk mematangkan adonan kue bakul selama 4 jam.

Jelang perayaan Imlek, permintaan kue bakul juga semakin tinggi. Salah satu sentra kue tradisional di Medan yaitu Toko Kue Phin Phin memproduksi 5.000 kue bakul setiap harinya.(Naomi/Fiqih/Hm21).https://youtu.be/XdwFzztH49c