Ambon, MISTAR.ID

Seorang warga babak belur setelah dihajar massa, gara-gara mengibarkan bendera Republik Maluku Selatan (RMS) saat berlangsungnya nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia U-23 vs Guinea playoff Olimpiade 2024 di Jalan AM Sangaji Kota Ambon, Maluku, Kamis (9/5/24) malam.

Saat pertandingan sedang berlangsung, tiba-tiba seorang warga mengibarkan bendera organisasi separatis itu di tengah-tengah warga yang sedang asyik melihat pertandingan. Dia mengibarkan bendera RMS di atas sepeda motor yang terparkir di badan jalan sebanyak beberapa kali.

Tak ayal, ia langsung menjadi amukan massa setelah Timnas Indonesia U-23 yang tertinggal 0-1 dari Guenea. Warga kemudian mengamankan pelaku ke Polsek setempat untuk dimintai keterangan.

Baca Juga : Usai Nobar Timnas Indonesia Vs Irak, Sampah Berserakan di Jalan Kapten Maulana Lubis Medan

Saat diamuk massa, pelaku mengaku sempat mendapatkan bendera RMS tersebut di Kawasan Puncak Galunggung, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Nantinya, bendera RMS akan dikibarkan saat pawai kemenangan Timnas Indonesia U-23 keliling Kota Ambon.

“Dia mengaku dapat Bendera RMS di Galunggung, Batu Merah, dan rencana akan dikibarkan saat pawai kemenangan, pelaku masih di bawah umur,” ujar seorang saksi bernama Anas saat ditemui di lokasi nobar.

Saksi mengatakan, pelaku adalah warga Talake, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku. Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung mengatur lalulintas yang sempat tersendat. Nobar pun kembali digelar dan dipadati warga di kawasan Jalan AM Sangaji. (mtr/hm24)