Sukabumi, MISTAR.ID

Empat santri Pondok Pesantren Darussyifa Yaspida di Jl. Parungseah, Cipetir, Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia akibat tertimpa dinding kolam yang roboh. Selain itu, lima santri lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tragis yang terjadi pada Rabu (13/11/24) siang.

Menurut keterangan Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PDIM) Humas Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli, peristiwa ini bermula ketika beberapa santri diduga bersembunyi di balik dinding kolam kering, kemungkinan besar untuk menghindari kegiatan pengajian rutin.

Sayangnya, dinding kolam yang tidak stabil roboh dan menimpa mereka. “Korban dibawa ke Rumah Sakit Setukpa Polri Kota Sukabumi,” jelas Ade dalam pernyataan tertulisnya pada Kamis (14/11/24).

Baca juga: Polisi Amankan Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Korban meninggal dunia yakni MF asal Sukabumi, MDA asal Bogor, MAR asal Sukabumi, dan MR asal Bogor. Sementara itu, tiga santri yang mengalami luka berat adalah WA, NA, dan AND, sedangkan dua santri lainnya, AN dan AD, mengalami luka ringan.

Ade menyatakan bahwa pihak kepolisian bersama tim Indonesian Automatic Finger Identification System (INAFIS) Polres Sukabumi Kota, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Cipetir, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab ambruknya dinding kolam tersebut.

“Kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan ponpes Darussyifa Yaspida untuk menghubungi keluarga korban,” tambahnya. (tempo/hm25)