Pekanbaru, MISTAR.ID

Selebgram Hana Hanifah kini tengah menjadi sorotan terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif di Sekretariat DPRD Riau.

Ia diduga menerima aliran dana dari hasil tindak pidana tersebut dengan total mencapai ratusan juta rupiah.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, mengungkapkan bahwa aliran dana tersebut diterima Hana sejak November 2021 melalui salah seorang saksi yang bekerja di Sekretariat Dewan (Setwan). Dana tersebut dikirim secara bertahap dengan nominal yang bervariasi.

“Ada beberapa aliran dana, tidak hanya sekali. Jumlahnya juga beragam, ada Rp5 juta, Rp15 juta,” kata Kombes Anom, Jumat (6/12/24).

Baca juga: Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Pihak kepolisian telah meminta Hana untuk mengembalikan uang yang diduga berasal dari hasil korupsi tersebut. “Tentu wajib dikembalikan karena uang tersebut hasil tindak pidana,” tegas Kombes Anom.

Sebelumnya, Hana sempat tidak memenuhi panggilan pemeriksaan pada November 2024 karena alasan kesehatan. Namun, pada pemeriksaan terbaru yang berlangsung selama sembilan jam, selebgram itu hadir dan menjalani proses penyelidikan.

Usai pemeriksaan, Hana memilih menghindari awak media yang telah menunggunya di depan gedung Polda Riau. “Maaf, untuk lebih lanjut nanti tanyakan saja pada penyidik ya,” ujar Hana singkat. (kbrn/mistar)