Presiden Prabowo Ungkapkan Komitmennya Rampungkan IKN
Presiden Prabowo Ungkapkan Komitmennya Rampungkan Ikn
Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya untuk merampungkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dalam kurun waktu empat tahun. Hal itu disampaikannya saat retret bersama Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu (26/10/24).
Pesan tersebut disampaikan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melalui unggahan di Instagram pribadinya seusai memberikan pengarahan kepada Prabowo dalam sesi terakhir retret sore itu.
“Baginya, IKN adalah ‘Ibu Kota Politik’. Selain menyelesaikan gedung eksekutif dalam empat tahun ke depan, Otoritas IKN (OIKN) juga harus merampungkan gedung legislatif dan yudikatif,” katanya seperti dikutip dari akun Instagram miliknya @rajaantoni.
Baca juga:Presiden Prabowo Perintahkan Pertamina Beli 80 Kapal
Lebih lanjut, dalam beberapa kesempatan, kepala negara juga berjanji akan melanjutkan program-program dari pemerintahan sebelumnya dalam pemerintahannya.
“Kita sudah putuskan untuk melanjutkan dan merampungkan (pembangunan) IKN. Tidak ada lagi pertanyaan,” kata Antoni.
Berdasarkan timeline, pada 2028, IKN diharapkan rampung dan menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan pemerintahan negara dan politik.
“Presiden Prabowo berharap kita bisa menggelar Sidang Paripurna DPR/MPR 2028 di IKN. Bahkan beliau berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 2029 bisa dilaksanakan di IKN,” lanjut Menko Perekonomian.
Baca juga:Presiden Prabowo Disebut Akan Resmikan Istana Garuda di IKN
Sebelumnya pada 11 Oktober lalu, OIKN memastikan pembangunan IKN akan terus berlanjut di periode pemerintahan mendatang.
“Tidak ada keraguan soal keberlanjutan IKN. IKN akan rampung sebagai kota dunia untuk semua,” kata Staf Khusus Kepala OIKN sekaligus juru bicara OIKN, Troy Pantouw, dalam keterangan tertulis di kantornya.
Ia juga mengatakan, pihaknya terus berupaya menarik minat investor dalam dan luar negeri untuk menanamkan modalnya di IKN, sehingga IKN bisa menjadi super economic hub yang berpotensi menggerakkan perekonomian nasional.
Hingga saat ini, sudah dilakukan peletakan batu pertama sebanyak delapan tahap dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp58,41 triliun. (antara/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Pembunuh Mutia Pratiwi, Oknum Polisi Diamankan di Siantar