Jakarta, MISTAR.ID

Nomenklatur hari libur nasional Isa Almasih diusulkan Kementerian Agama (Kemenag) menjadi Yesus Kristus.

Wakil Kemenag Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, rencana perubahan nama hari libur itu dilakukan berdasarkan usulan dari umat Katolik dan Kristen.

“Itu usulan dari umat Katolik dan Kristen, nomenklatur diubah menjadi bagian dari yang mereka yakini, bahwa kelahiran Yesus Kristus, wafatnya Yesus Kristus dan kenaikan Yesus Kristus,” katanya, Selasa (12/9/23).

Baca juga:Pemerintah Berencana Ubah Nama Libur Nasional Isa Almasih Jadi Yesus Kristus

Wamenag mengaku sangat bersyukur karena usulan nama hari libur tersebut dapat diterima semua pihak. Ia pun berjanji akan memperjuangkannya.

Sebelumnya Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah telah merumuskan sebanyak 27 hari libur nasional di tahun 2024.

Penetapan itu, kata Muhadjir, menjadi pedoman bagi masyarakat, sektor swasta dan sektor ekonomi dalam melakukan aktivitas, serta rujukan bagi semua lembaga pemerintahan dan kementerian untuk menentukan rencana maupun program kerja.(mtr/hm17)