Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
NASIONAL

MPR RI Bentuk Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan

journalist-avatar-top
By
Tuesday, November 26, 2024 14:36
0
mpr_ri_bentuk_kaukus_kebangsaan_dan_pembangunan_berkelanjutan

Mpr Ri Bentuk Kaukus Kebangsaan Dan Pembangunan Berkelanjutan

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI resmi membentuk Kaukus Kebangsaan dan Pembangunan Berkelanjutan (KKPB) untuk menyelaraskan kebijakan pemerintah daerah dengan visi nasional. Inisiatif ini diambil menjelang Pilkada Serentak 2024 sebagai langkah strategis untuk memperkuat integrasi antara kepentingan lokal dan nasional.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam memperkuat substansi demokrasi. “Hanya dengan partisipasi aktif warga, demokrasi bisa mendapatkan substansinya, bukan sekadar prosedurnya saja,” ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (26/11).

Muzani menjelaskan bahwa KKPB bertujuan memastikan program pemenang pilkada mendukung visi nasional Indonesia Maju Berkelanjutan 2045. Hal ini dilakukan dengan mengedepankan nilai-nilai kebangsaan seperti Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar pengambilan keputusan kepala daerah.

Baca juga: Ini Daftar Susunan Pimpinan MPR RI 2024-2029

Selain itu, ia mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk menyelaraskan kebijakan melalui pembentukan divisi pencapaian pembangunan daerah. Strategi ini diharapkan mampu mengukur dan memantau kemajuan pembangunan secara berkelanjutan di seluruh wilayah.

“Pilkada adalah mekanisme untuk memilih pemimpin daerah yang memahami kebutuhan lokal, sekaligus memperkokoh demokrasi jika dilaksanakan secara jujur, adil, dan transparan,” tambahnya.

Muzani menegaskan, keberhasilan pilkada tidak hanya ditentukan oleh pelaksanaannya, tetapi juga oleh kontribusi semua elemen bangsa dalam menjaga integritas dan substansi demokrasi.

“Dengan langkah ini, siapa pun yang terpilih dapat diarahkan untuk mendukung visi Indonesia Maju Berkelanjutan 2045,” pungkas Muzani. (ant/hm25)

 

journalist-avatar-bottomAnita Sinuhaji