Latar Belakang Lima Pimpinan KPK Terpilih Periode 2024-2029
Latar Belakang Lima Pimpinan Kpk Terpilih Periode 2024 2029
Jakarta, MISTAR.ID
Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2024-2029 telah dipilih. Kelima nama tersebut adalah Setyo Budiyanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono. Bagaimana latar belakang mereka selama ini? Berikut profil mereka:
- Setyo Budiyanto
Setyo Budiyanto memiliki latar belakang dari kepolisian. Ia pernah menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara, menggantikan Irjen Mulyatno. Kariernya kemudian berlanjut di Kementerian Pertanian (Kementan), di mana ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) dengan pangkat Komjen.
- Fitroh Rohcahyanto
Fitroh adalah mantan Direktur Penuntutan (Dirtut) KPK. Sebelumnya, ia dikenal sebagai jaksa dalam berbagai kasus korupsi besar, termasuk suap proyek Bupati Mandailing Natal (2013) dan proyek e-KTP.
Dilansir dari detikcom, Kamis (21/11/24), setelah 11 tahun di KPK, ia kembali ke Kejaksaan Agung. Fitroh adalah alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga.
Baca juga: Cadewas Sebut Ada Geng di KPK, Mereka Lakukan Kolusi dan Nepotisme
- Ibnu Basuki Widodo
Ibnu berasal dari kalangan hakim dan kini bertugas di Pengadilan Tinggi Manado. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan menjadi humas Pengadilan Tipikor Jakarta. Ibnu dikenal sering menangani kasus korupsi saat bertugas di Pengadilan Tipikor.
- Johanis Tanak
Johanis merupakan Wakil Ketua KPK yang kembali terpilih. Ia memiliki latar belakang jaksa dan pernah menjabat sebagai Direktur Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung serta Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi. Johanis sebelumnya diusulkan Presiden Jokowi sebagai pengganti Lili Pintauli di KPK.
- Agus Joko Pramono
Agus adalah mantan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2023. Ia memiliki pengalaman di berbagai posisi penting, termasuk sebagai Komite Penasihat Pemeriksaan Independen (IAAC) dan Anggota BPK periode 2013-2019. (detik/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Angka Kemiskinan Ekstrem 2023 Turun di Siantar