Kualitas Makan Bergizi Gratis akan Dikontrol Oleh Lembaga Independen


Ilustrasi Makan Bergizi Gratis. (f: ist/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan diawasi dan diakreditasi oleh lembaga independen untuk memastikan kualitas makanan yang dihasilkan oleh Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Nanti ada akreditasi terkait itu... Bukan BGN, melainkan lembaga independen," ujar Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Dadan menjelaskan bahwa akreditasi makanan ini akan didasarkan pada indikator kualitas unggul, baik sekali, dan baik.
"Nanti kita jalankan dulu intervensi sampai mencapai 2 ribu SPPG yang mencakup 6 juta orang. Program ini akan bertahan sampai Agustus, dan jika jumlah SPPG tidak bertambah, kita akan melakukan akreditasi," katanya.
Program makan bergizi gratis sempat menghadapi beberapa masalah dalam pelaksanaannya. Salah satunya adalah temuan terkait menu makanan yang tidak layak konsumsi, seperti makanan yang mentah, basi, atau bahkan meracuni penerimanya.
Masalah terbaru ditemukan pada MBG di SDI Waingapu 3, Sumba Timur, Rabu (19/2/2025). MBG yang disajikan oleh SPPG Waingapu pada hari ketiga pelaksanaan MBG di Sumba Timur itu mengandung ayam mentah.
Para siswa di sekolah tersebut enggan makan karena ayam yang disajikan masih berwarna merah. Mereka merasa mual setelah melihat kondisi ayam tersebut. Pihak sekolah mengetahui masalah ini setelah menerima laporan dari siswa. (mtr/hm24)