Kemlu Ungkap 91 WNI Masih Disekap di Wilayah Konflik Myanmar
Kemlu Ungkap 91 Wni Masih Disekap Di Wilayah Konflik Myanmar
Jakarta, MISTAR.ID
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa masih ada 91 WNI yang menjadi korban penipuan daring (online scam) yang kini disekap di wilayah konflik Myawaddy, Myanmar.
Kemlu RI terus berupaya untuk memulangkan mereka ke Indonesia. “Per hari ini, terdapat 91 WNI yang berada di Myawaddy, Myanmar. Berbagai upaya telah kami lakukan untuk memulangkan mereka,” ujar Judha di kantor Kementerian PPMI, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/24).
Kemlu telah menjalin komunikasi dengan pemerintah Myanmar serta otoritas setempat untuk menangani masalah ini.
“Dari 91 WNI ini, kami telah menghubungi pemerintah Myanmar dan melakukan komunikasi informal dengan berbagai pihak yang berwenang di daerah tersebut,” tambah Judha.
Baca Juga : Selamatkan Nenek Terjatuh di Sungai, Lima WNI di Jepang dapat Penghargaan
Myawaddy adalah wilayah yang sedang dilanda konflik bersenjata dan tidak sepenuhnya dikuasai oleh militer Myanmar (Tatmadaw), melainkan oleh kelompok etnis bersenjata, yang menciptakan tantangan tersendiri dalam upaya pemulangan.
“Memahami kondisi Myawaddy yang dikuasai oleh kelompok etnis bersenjata, situasi ini tentu saja menambah kompleksitas masalah,” jelas Judha.
Hingga saat ini, 44 WNI telah berhasil dipulangkan. Kemlu berharap 91 WNI yang masih disekap bisa segera dibawa pulang ke Indonesia.
“Upaya pemulangan terus berlanjut, dan kami berharap 91 WNI yang masih ada bisa segera menyusul,” lanjut Judha.
Selain itu, Judha menekankan bahwa tugas Kemlu tidak hanya sebatas menangani masalah WNI yang terjebak di luar negeri, tetapi juga melakukan langkah pencegahan yang lebih efektif.
PREVIOUS ARTICLE
Harga Minyakita di Medan Naik