Kabupaten Yahukimo Berstatus Tanggap Darurat Bencana
Kabupaten Yahukimo Berstatus Tanggap Darurat Bencana
Yahukimo, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengumumkan jika Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, berstatus Tanggap Darurat Bencana sejak 21 Oktober hingga 1 November 2023.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyatakan, BNPB akan memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk mengatasi situasi darurat tersebut.
“Pemerintah setempat telah membuat status tanggap darurat sehingga BNPB dapat langsung turun memberikan bantuan, kami akan kirimkan logistik dan anggaran yang bisa langsung digunakan Pemkab Yahukimo dan masyarakatnya,” jelas Suharyanto, Jumat (27/10/23).
Selain persiapan logistik, BNPB juga akan menggunakan pesawat Cessna Grand Caravan dengan kapasitas hampir 1.500 kg dalam setiap penerbangan untuk memfasilitasi distribusi bantuan ke lokasi-lokasi yang terkena dampak.
Baca juga: Dampak Kekeringan, Enam Warga Papua Kelaparan dan Meninggal Karena Terpaksa Makan Umbi Busuk
“Bantuan berupa 20 ton beras, 10.000 paket makanan siap saji, 10.000 bungkus biskuit protein, 5 unit tenda pengungsi, 1.500 paket sembako, 1.500 paket hygiene kits, 50 unit panel surya, dan anggaran operasional sebesar Rp1 miliar,” tambahnya.
Kondisi kelaparan di wilayah ini diakibatkan karena longsor dan kekeringan. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Yahukimo telah mengklarifikasi bahwa tidak ada bencana kelaparan yang menyebabkan kematian massal di Distrik Amuma.
Data menunjukkan jika angka kematian di Distrik Amuma dari Februari hingga Oktober 2023 mencakup 22 orang, termasuk anak-anak dan dewasa.
Namun, bukan disebabkan karena kelaparan. Tetapi dikarenakan masalah kesehatan seperti malaria dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). (berbagai sumber/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Masyarakat Diimbau Waspada Demam Berdarah Dengue di Musim Hujan