Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
NASIONAL

Inalum Catatkan Dua Capaian Tertinggi di Tahun 2024 Dampak Langkah Strategis

journalist-avatar-top
By
Saturday, December 28, 2024 09:44
1
inalum_catatkan_dua_capaian_tertinggi_di_tahun_2024_dampak_langkah_strategis

Inalum Catatkan Dua Capaian Tertinggi Di Tahun 2024 Dampak Langkah Strategis

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mencatatkan dua capaian tertinggi, dari sisi penjualan aluminium dan kinerja produksi, di tahun 2024 ini.

Dari sisi penjualan, tercatat sebesar 263.195 metrik ton (MT) atau menjadi capaian rekor tertinggi sejak tahun 2013 yang berada di level 260.651 MT.

Selanjutnya dari kinerja produksi, yang mencapai 265.546 kiloton per 22 Desember 2024. Ini merupakan capaian tertinggi sejak 2014 sebesar 264.474 kiloton.

Capaian itu adalah dampak positif dari langkah strategis yang telah dilakukan. Seperti disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Inalum, Ilhamsyah Mahendra yang dikutip, pada Sabtu (28/12/24).

“Hal ini merupakan dampak positif dari langkah strategis perseroan dalam mendorong produksi dan penjualan guna mengapitalisasi pasar domestik, dan mampu membantu mewujudkan swasembada aluminium dari mineral dalam negeri,” tuturnya.

Baca juga: PT Inalum Gelar Seminar Kesehatan Anak dan Penanganan Balita Stunting

Lebih lanjut Mahendra mengungkapkan, PT Inalum juga meraih Quadrant 1 pada World-Class Smelter Cost Management dari Wood Mackenzie.

Sementara dari sisi cost leadership, PT Inalum tercatat menurunkan cash cost sebesar 9,5 persen sampai dengan 10 persen, yaitu dari 1.866 dolar Amerika Serikat (AS) per ton pada kuartal III 2023 menjadi senilai 1.688 dolar AS per ton pada kuartal III 2024.

Atas capaian itu, Mahendra mengaku sangat bersyukur, langkah strategis yang dijalankan perseroan dalam beberapa tahun terakhir mulai memberikan dampak positif terhadap kinerja perseroan.

“Kami akan berupaya konsisten melanjutkan inisiatif yang telah dicanangkan agar mampu melesat lebih tangguh lagi di masa depan,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, kapasitas produksi Inalum mencapai 275.000 ton per 2024. Dengan pot upgrading dan pot optimalization, lanjutnya, kapasitas produksi Inalum bisa mencapai 300.000 ton di tahun 2025 dan 2026.

Baca juga: PT Inalum Serahkan Bantuan Pendidikan ke Korban Longsor di Baktiraja

PT Inalum, kata Mahendra, berencana untuk ekspansi smelter ke-2 dengan kapasitas 600.000 ton aluminium dan smelter ke-3 dengan kapasitas 600.000 ton, sehingga total kapasitas produksi aluminium mencapai 1,5 juta ton dalam 5 sampai 10 tahun ke depan.

“Dengan langkah ini, Inalum berupaya untuk mencukupi kebutuhan pasar aluminium domestik yang mencapai 1 juta sampai dengan 1,2 juta ton dengan pertumbuhan pasar 3 persen sampai 5 persen,” ungkapnya.

Masih kata Mahendra, permintaan aluminium global masih mengalami defisit pasokan sebesar 3 juta sampai 5 juta ton, sehingga menjadi kesempatan sangat baik untuk seluruh produksi aluminium global termasuk Inalum.

“Kami akan mengapitalisasi kesempatan ini sebaik mungkin. Tidak hanya untuk mencukupi pasar domestik tetapi juga meningkatkan penetrasi pasar global, sehingga konsisten dapat melanjutkan kinerja terbaik ini di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya. (ant/hm27).

journalist-avatar-bottomFerry Napitupulu