Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
NASIONAL

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Tasikmalaya

journalist-avatar-top
By
Friday, December 27, 2024 14:30
0
densus_88_tangkap_terduga_teroris_di_tasikmalaya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Di Tasikmalaya

Indocafe

Tasikmalaya, MISTAR.ID

Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria terduga teroris di Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (27/12/24) pagi. Penangkapan berlangsung sekitar pukul 08.00 hingga 08.30 WIB di salah satu rumah warga setempat.

“Benar tadi pagi ada kegiatan kepolisian dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di wilayah hukum kami,” ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah, dilansir dari CNN Indonesia.

Haris mengonfirmasi bahwa terduga yang diamankan sebanyaksatu orang. Namun, identitas dan kaitan pria tersebut dengan aksi teror masih dalam proses penyelidikan.

“Ada satu orang yang diamankan, identitas juga nanti akan dirinci oleh Humas Polda Jabar dan Densus 88 sendiri,” jelasnya.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Dua Teroris Berafiliasi JAD dan ISIS

Setelah penangkapan, rumah tempat terduga teroris diamankan digeledah oleh Densus 88, dibantu oleh anggota Polres Tasikmalaya. Hingga saat ini, belum ada informasi terkait barang bukti yang disita.

“Ada penggeledahan juga. Lebih jauh nanti yah,” tambah Haris.

Terpisah, Kepala Desa Jayaratu, Rudi Kusmayadi menyatakan bahwa terduga teroris bukan warga desanya. Menurutnya, pria tersebut hanya bertamu di rumah salah seorang penduduk Kampung Urug, Desa Jayaratu.

“Bukan warga kami. Dia bertamu di salah satu penduduk di kampung ini. Tapi berapa lamanya bertamu masih belum jelas,” ujar Rudi.

Baca juga: Densus 88 Selidiki Ledakan Granat di Rumah Balon Gubernur Aceh

Menurut informasi dari pemilik rumah, tamu tersebut berencana diantar ke terminal pada Jumat siang (27/12/24). Namun sebelum sempat berangkat, Densus 88 sudah terlebih dahulu menangkapnya.

“Informasi dari warga kami, dia mau diantarkan ke terminal. Katanya kemarin juga sempat mau dipijat di situ. Jadi warga kami nggak tahu apa-apa,” tutur Rudi. (cnn/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap