Jakarta, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan mitigasi bencana bersama BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan TNI-Polri.

Mitigasi bencana tersebut dilakukan sebagai upaya modifikasi cuaca menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Seperti disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, pada Senin (16/12/24).

“Modifikasi cuaca terutama untuk titik-titik yang dikhawatirkan akan berdampak potensi bencana,” ujar Dwikorita usai menghadiri rapat koordinasi (rakor) lintas sektor kesiapan pengamanan masa libur Nataru.

Baca juga: Sumut Cuaca Ekstrem dan 20 Daerah Rawan Bencana, Ini Daftarnya

Ia juga mengatakan, modifikasi cuaca dilakukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem berupa peningkatan curah hujan sebesar 20 persen yang diperkirakan melanda sejumlah daerah selama periode Nataru.

Perkiraan dan prediksi BMKG, kata Dwikorita, menjelang Nataru hingga sampai sekitar tanggal 9 Januari mendatang, beberapa wilayah, terutama yang di jalur mudik, juga mengalami peningkatan eskalasi cuaca.

Masyarakat, lanjut Dwikorita, dapat memonitor cuaca di jalur mudik yang akan dilewati melalui aplikasi info BMKG.

“Terus saja memonitor perkembangan informasi agar dapat merencanakan perjalanan dengan, insyaallah, aman dan nyaman,” ujarnya. (ant/hm27)