UNHCR Dukung Pemerintah Berikan Perlindungan pada Pengungsi


unhcr dukung pemerintah berikan perlindungan pada pengungsi
Medan, MISTAR.ID
Indonesia saat ini menampung 12.097 pengungsi dari 52 negara. Sebagian besar pengungsi dimana 54% berasal dari Afghanistan, 10% datang dari Somalia dan 7% dari Myanmar (sebagian besar etnis Rohingya). Sementara negara asal pengungsi yang lainnya termasuk Sudan, Iran, Irak, Yaman dan sebagainya.
Hal ini dikatakan Public Information Officer UNHCR Mitra kepada media di Medan, Senin (21/8/23). Dari jumlah tersebut, hampir 1.600 orang pengungsi berada di Medan.
“Sebagian besar dari mereka tinggal di 15 rumah akomodasi yang disediakan oleh mitra kerja kami, International Organization for Migration (IOM). Sementara sebagian kecil dari mereka hidup secara mandiri. UNHCR berterimakasih kepada Pemerintah Indonesia, pemerintah daerah, dan masyarakat Indonesia atas kemurahan hati dan dukungan mereka kepada para pengungsi di Indonesia,” sebutnya.
Baca juga: Tim Penyelemat Cari Kapal Pengungsi yang Angkut 200 Orang Afrika Hilang di Kepulauan Canary
Berpedoman pada Peraturan Presiden #125/2016 tentang Penanganan Pengungsi. Mitra menjelaskan, bahwa UNHCR bekerja bersama dan berkoordinasi dengan pemerintah, pihak otoritas, para mitra, LSM, dan aktor kemanusiaan di lapangan. Untuk memastikan pengungsi terlindungi dan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi (termasuk makanan, air minum, air bersih, pelayanan medis, akses pendidikan dan tempat tinggal).
“UNHCR siap mendukung Pemerintah Indonesia dalam memberikan perlindungan kepada para pengungsi. Selama mereka tinggal sementara di negara ini. Kebutuhan para pengungsi sangat besar, dan penting bagi kita untuk bekerja sama dalam semangat kebersamaan dan toleransi untuk membantu mereka. Pengungsi adalah orang yang sama seperti kita. Namun mereka terpaksa melarikan diri dari negaranya untuk mencari perlindungan dan keselamatan,” jelasnya.
Pengungsi ini, sambung Mitra, terpaksa meninggalkan segala yang menjadi kepemilikan mereka di masa yang lalu, dan seringkali termasuk sanak keluarganya. Ketika pengungsi mencari perlindungan di negara lain. Banyak diantara mereka yang memiliki potensi, keahlian dan kemampuan yang sebenarnya dapat mereka kontribusikan bagi masyarakat yang menampung mereka, apabila mereka diberi kesempatannya.