Medan, MISTAR.ID

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) yang berada di kawasan Tuntungan mengeluh atas pindahnya terminal bus Trans Metro Deli dari Ladang Bumbu ke Pasar Induk Lau Cih.

Pemindahan yang telah berlangsung sejak awal September 2024 lalu, menyebabkan sulitnya akses transportasi bagi mahasiswa sehingga harus menempuh jarak yang lebih jauh dengan biaya yang lebih besar.

Sebelumnya terminal bus ini memiliki jarak yang relatif dekat dengan Kampus IV UINSU. Namun kini berjarak sekitar 7 kilometer.

Baca juga:“Operasional Terminal Bus Saat Adaptasi Kebiasaan Baru”

Salah seorang pengawas bus Trans Metro Deli, Koko menjelaskan bahwa pemindahan ini dilakukan karena adanya peralihan pemegang antara Kementerian Perhubungan dengan Dinas Perhubungan Kota Medan.

“Saat ini sedang ada penyusunan koridor dan jalur, pemindahan ini dilakukan sebagai bagian dari rencana penataan ulang transportasi umum dan peningkatan kapasitas terminal di wilayah Lau Cih yang dianggap lebih strategis untuk jangka panjang,”jelasnya, Rabu (23/10/24).

“Namun, pemindahan ini belum diikuti dengan penyesuaian rute transportasi yang menghubungkan langsung antara terminal Lau Cih dengan Kampus IV UINSU Tuntungan,” sambungnya.

Baca juga:Polda Sumut Tes Urine 50 Sopir Bus di Terminal Amplas Medan, Hasilnya Negatif

Menanggapi kebijakan tersebut, salah seorang mahasiswi UINSU, Dini Amalia sangat menyayangkan hal ini, ia mengatakan dampak dari pindahnya terminal tersebut menambah biaya bagi mahasiswa serta sulitnya akses transportasi.

“Pengeluaran makin banyak untuk ongkos karena naik angkot dan becak pulang pergi. Mahasiswa berharap solusi segera diambil, termasuk penambahan rute baru atau penyediaan transportasi khusus agar akses menuju kampus lebih mudah,” ungkapnya berharap.

Untuk diketahui bahwa saat ini pihak Trans Metro Deli dan Dinas Perhubungan Kota Medan sedang dalam proses evaluasi untuk meninjau dampak pemindahan ini dan mencari solusi yang lebih baik bagi mahasiswa dan pengguna transportasi umum lainnya. (dinda/hm17)