Sosiolog Dukung Usulan SIM dan STNK Seumur Hidup, Sebut Efisiensi Ekonomi
Sosiolog Dukung Usulan Sim Dan Stnk Seumur Hidup Sebut Efisiensi Ekonomi
Medan, MISTAR.ID
Pengamat Sosiolog Universitas Sumatera Utara, Henry Sitorus Pane menyetujui usulan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait pemberlakuan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) seumur hidup.
Dosen Sosiologi ini menjabarkan analisisnya dari beberapa aspek yang akan berpengaruh akan adanya kebijakan ini. Dari aspek ekonomi, ia menilai hal ini dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat.
“Dari aspek administrasi juga lebih efisien, meskipun harus dibuat sistem pembaruan data yang reguler dan berteknologi digital,” katanya kepada mistar.id, Jumat (6/12/24).
Sistem ini, lanjutnya, diperlukan untuk meminimalkan masalah seperti SIM yang hilang atau kedaluwarsa akibat kelalaian pemilik.
Baca juga: Tanggapan Masyarakat Siantar Soal Usul SIM Berlaku Seumur Hidup
Ia juga menyarankan agar implementasi kebijakan ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat secara luas dan disinkronkan dengan identitas tunggal Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Namun, dengan adanya kebijakan ini, Henry juga memperkirakan akan ada penurunan penerimaan bagi Dinas Pendapatan dan kepolisian.
Oleh karena itu, ia mengusulkan agar mencari solusi alternatif, tanpa harus menaikkan tarif pengurusan SIM dan STNK dengan alasan masa berlaku yang lebih lama.
Dengan adanya kebijakan ini, Henry menegaskan, pemilik SIM benar-benar harus disiplin dalam berlalu lintas.
“Proses pengajuan harus singkat dan terukur, serta uji kesehatan dan kemampuan berkendara harus lolos dengan muatan paham marka dan etika berlalu lintas,” tutupnya.
PREVIOUS ARTICLE
Kenali Kapan Filter Bensin Harus Diganti