Shohibul Anshor Soroti Nilai Ramadan dan Idulfitri bagi Good Governance


Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara, Shohibul Anshor Siregar. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara (Sumut), Shohibul Anshor Siregar, menyoroti nilai-nilai Ramadan dan Idulfitri.
Menurutnya, nilai-nilai Ramadan dan Idulfitri sangat penting bagi peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance di Indonesia.
Ia menilai, meskipun Indonesia sering dianggap sebagai negara sekuler, nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah puasa dapat diintegrasikan ke dalam kebijakan publik.
“Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang meningkatkan kesadaran sosial dan tanggung jawab terhadap sesama,” tutur Shohibul yang juga Dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini, Senin (31/3/2025).
Baca Juga: Ribuan Warga Muhammadiyah Salat Id di Kisaran, Khatib Sebut Tiga Kunci Sukses Setelah Ramadan
Idulfitri, menurutnya, bukan hanya sebuah perayaan dalam kalender kerja, tetapi juga momen refleksi dan introspeksi bagi individu, termasuk para pemimpin pemerintahan.
Ia berharap, pemerintah dapat memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Nilai ketakwaan yang diperoleh selama Ramadan, dapat menjadi dorongan bagi pejabat publik untuk mengedepankan disiplin, kejujuran, serta tanggung jawab dalam setiap pengambilan keputusan.
Akademisi UMSU itu juga menekankan bahwa bulan suci ini bisa menjadi titik awal dalam upaya pemberantasan korupsi serta penyalahgunaan kekuasaan.
“Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ketakwaan ke dalam kebijakan publik, pemerintah dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkeadilan,” tuturnya.
Shohibul berharap agar setiap muslim, baik sebagai individu maupun pemimpin, menjadikan Idulfitri sebagai awal dari komitmen untuk melakukan perbaikan sosial.
“Kami perlu berkolaborasi untuk mewujudkan nilai-nilai ketakwaan, demi terciptanya kehidupan yang harmonis dan sejahtera bagi seluruh umat,” ucapnya. (susan/hm27)