Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Serangan Ransomware ke PDN, Pakar IT: Ada Banyak Celah

journalist-avatar-top
By
Saturday, June 29, 2024 17:46
0
serangan_ransomware_ke_pdn_pakar_it_ada_banyak_celah

Serangan Ransomware Ke Pdn Pakar It Ada Banyak Celah

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Server Pusat Data Nasional (PDN) mengalami serangan siber ransomware yang berdampak pada gangguan beberapa layanan publik di berbagai instansi. Hal ini disebabkan banyaknya celah pada sistem keamanan data.

Agus Wibowo S, pakar Information Technology (IT) lulusan Universitas Indonesia (UI) berpendapat, celah-celah tersebut membuat para hacker mudah untuk membobol.

“Kurangnya lapisan keamanan, back up data, dan lemahnya tata kelola, menjadi celah hacker untuk meretas PDN,” ujarnya kepada mistar.id, Sabtu (29/6/24).

Baca juga: Perkuat Keamanan PDN, Indonesia Belajar ke Kanada dan India

Pemerintah mengklaim bahwa gangguan server PDN sudah pulih. Hal itu, menurut Agus, tak dapat menjadi acuan masalah ini sepenuhnya telah selesai. Perlu adanya penguatan dan evaluasi yang mendalam.

“Terutama mengenai pusat cadangan data, perlu dapat perhatian lebih, mengingat ‘kepasrahan’ pemerintah saat gangguan pada beberapa waktu lalu,” tambahnya.

Lumpuhnya sistem data pelayan publik saat terjadi gangguan menjadi bukti betapa fatalnya celah ini ketika dibobol. Agus menilai, ini saatnya dilakukan langkah serius. Dimulai dari evaluasi, solusi, dan pencegahan.

Baca juga: Muhammadiyah Klaim Korban Serangan Siber PDNS, Layanan Tersandera

“Meskipun dalam dunia siber tidak ada kepastian dan jaminan keamanan, upaya-upaya tersebut setidaknya bisa mengurangi risiko,” lanjutnya.

Lebih jauh pria yang juga pernah menangani IT salah satu provider telekomunikasi ini menambahkan, dalam kasus ini harus dicari sampai ke akar masalahnya, agar penanganan dan plan berikutnya lebih terarah dan terukur.

“Caranya seperti yang tadi, evaluasi, solusi, dan pencegahan. Evaluasi meliputi analisis risiko, Solusi  merupakan penanganan risiko, dan yang terakhir pencegahan, dengan menggabungkan keduanya, menguatkan sistem keamanan dengan tata kelola yang baik,” pungkasnya. (maulana/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung