Monday, March 3, 2025
home_banner_first
MEDAN

Rico Waas Tak Buru-Buru Isi 6 Jabatan Kosong di Pemko Medan

journalist-avatar-top
By
Senin, 3 Maret 2025 10.54
rico_waas_tak_buruburu_isi_6_jabatan_kosong_di_pemko_medan

Wali Kota Medan, Rico Waas. (f: ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengatakan tidak terburu-buru mengisi atau merombak kekosongan 6 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama (setara Eselon II) di Pemko Medan.

Lanjutnya, beberapa jabatan kosong yang diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) akan berjalan baik mengingat setiap OPD sudah memiliki rencana kerja masing-masing.

“Untuk yang kosong Plt saja dulu, saya rasa enggak buru-buru. Semua ini kan sudah ada rancangan programnya, jadi kita baca dulu, baru nanti kita tentukan," ucap Rico Waas, Senin (3/3/2025).

Wakil Ketua DPD NasDem Sumut itu menegaskan, semua pejabat harus selaras dengan visi misi Rico-Zaki untuk memajukan Kota Medan.

“Masih tahap penyesuaian, kita ingin lihat apakah yang ada saat ini bisa nyambung dengan visi Rico-Zaki, setelah itu baru kita tentukan. Pastinya butuh waktu memilih orang yang tepat dan berkualitas untuk mengisi jabatan-jabatan tersebut,” tuturnya.

Adapun keenam jabatan Eselon II yang saat ini masih kosong di Pemko Medan, yakni Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK), Kepala Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Kepala Dinas Perhubungan dan Inspektur Kota Medan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPRD Medan, Muslim Harahap, berharap agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan tidak terburu-buru dalam mengisi kekosongan 6 jabatan Eselon II.

“Berhubung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan baru masuk ke eksekutif jajaran pemerintah, sebaiknya posisi jabatan Eselon II yang kosong di Plt kan dulu. Hal itu perlu, sambil melihat dan menilai siapa yang terbaik untuk menduduki jabatan yang kosong itu," ucap Muslim, Selasa (25/2/2025) lalu.

Dikatakan Muslim, untuk sementara waktu hal itu tidak akan terlalu berpengaruh pada kinerja OPD, sebab ada Sekretaris, Kabid dan Staf di setiap OPD yang masih bisa mengendalikan.

“Jadi tinggal ditunjuk siapa yang bisa jadi Plt selama 3 bulan. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan perlu mengenal para 'pembantunya' lebih jauh, baik dari sisi kinerja maupun karakter,” ujarnya. (rahmad/hm20)

RELATED ARTICLES