Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Permintaan Kembang Api Meningkat di Kota Medan

journalist-avatar-top
By
Thursday, December 29, 2022 17:39
0
permintaan_kembang_api_meningkat_di_kota_medan

Permintaan Kembang Api Meningkat Di Kota Medan

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Menjelang pergantian tahun baru 2023 permintaan kembang api di Kota Medan mulai meningkat. Pembeli cukup padat di salah satu grosir kembang api RR Firework yang berada di Jalan Cik Ditiro, Kamis (29/12/22).

Dikatakan Marwiyah, salah satu pembeli di RR Firework ini merupakan tahun keempat ia belanja di grosir kembang api tersebut. Warga Medan Johor ini mengatakan bahwa setiap tahun Ia menjual eceran kembang api di persimpangan rumahnya.

“Setiap tahun saya jual eceran lagi. Biasanya paling banyak dibeli itu jenis kembang api mancur. Petasan juga banyak yang minat tapi petasan yang model gasing gitu. Karena anak-anak bisa main. Sama model kembang api biasa,” ucapnya.

Baca juga:Pemko Medan Imbau Masyarakat Tak Pawai dan Mainkan Kembang Api di Perayaan Tahun Baru

Sama halnya yang dikatakan, Lia salah satu pedagang kembang api eceran asal Medan Baru. Menurutnya mendekati pergantian tahun baru tersebut sudah ketiga kali Ia berbelanja dalam satu bulan ini.

“Dua hari sebelum Natal sudah saya jual secara eceran. Belanja hari ini untuk stok pergantian malam tahun baru nanti,” sebutnya.

Sementara, diungkapkan pegawai RR Fireworks, Pergas memang ada peningkatan penjualan namun masih belum signifikan. Diprediksi kenaikan akan terjadi di H-1 menjelang Tahun Baru.

“Mulai adanya peningkatan pembeli sudah mulai tampak pada tanggal 25 Desember 2022 lalu. Sejauh ini kita juga sudah menjual ke luar kota Medan, tepatnya ke wilayah sekitaran Danau Toba,” jelasnya.

Namun begitu, Pergas juga mengakui bahwa ada kenaikan harga kembang api. Hal ini lantaran adanya kenaikan harga dari pihak importir untuk supply barang dari Tiongkok.

Baca juga:Tidak Ada Pesta Kembang Api di Malam Pergantian Tahun Baru di Siantar

“Kalau pasokan hingga saat ini cukup. Nah kalau harga juga ada naik untuk semua jenis karena dari pihak importir yang menaikkan harga,” tuturnya.

Dijabarkannya, biasanya pihaknya menjual dengan harga Rp20 ribu, sekarang sudah naik jadi Rp 23-24 ribu. Kemudian harga termurah yang biasa di jual Rp3.500 sekarang dijual Rp5.000. (anita/hm06)

journalist-avatar-bottomLuhut