Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Peringatan Hari Otda Ke XXVII, Bobby Nasution: Otda Menjadikan Daerah Mencapai Kemandirian Fiskal

journalist-avatar-top
By
Saturday, April 29, 2023 13:11
0
peringatan_hari_otda_ke_xxvii_bobby_nasution_otda_menjadikan_daerah_mencapai_kemandirian_fiskal

Peringatan Hari Otda Ke Xxvii Bobby Nasution Otda Menjadikan Daerah Mencapai Kemandirian Fiskal

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Pemko Medan melaksanakan Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXVII tahun 2023 di halaman depan kantor Wali Kota Medan, Sabtu (29/4/23).

Mengusung tema “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul,” Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin langsung jalannya upacara. Turut hadir Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, para Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah, Camat dan Lurah serta Jajaran ASN di lingkungan Pemko Medan.

Menilik sejarah, tonggak pelaksanaan otonomi daerah diawali melalui Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1995. Pemerintah Pusat kala itu menyerahkan sebagian urusan pemerintahan kepada 26 Daerah Tingkat II percontohan. Akhirnya muncul Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1996 yang menetapkan tanggal 25 April sebagai Hari Otonomi Daerah.

Baca juga:Bupati Dairi Ingatkan Hari Otda Menjadi Refleksi untuk Kesejahteraan Daerah

Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam membacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian mengatakan, dalam Peringatan Hari Otda ini perlu refleksi sejenak untuk kembali memahami esensi filosofis dari ditetapkannya Otda.

“Tujuan dilaksanakannya Otda sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan,” kata Bobby Nasution.

Menurut Bobby Nasution, setelah 27 tahun berlalu, Otda telah memberikan dampak positif yang dibuktikan dengan percepatan pembangunan ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan kemampuan fiscal daerah.

Meski demikian, data juga menunjukkan bahwa filosofi dari tujuan Otda belum sepenuhnya mencapai hasil yang diharapkan.

“Berdasarkan data Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri selama kurun waktu tersebut, terdapat beberapa daerah yang memiliki PAD di bawah 20 persen dan menggantungkan keuangan pada Pemerintah Pusat melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Hal ini tentunya menjadi sangat ironi mengingat kewenangan telah diberikan kepada daerah sementara keuangan masih tergantung kepada Pemerintah Pusat,” Jelas Bobby Nasution.

Baca juga:Pertanyakan SK Wali Kota Siantar, Biro Otda Pemprovsu Temui Kemendagri

Bobby menyebut, sesuai imbauan Mendagri untuk daerah yang masih rendah PAD-nya agar dapat melakukan terobosan dan inovasi guna menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD bahkan melebihi TKDD, tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat.

“Disinilah ujian sekaligus pembuktian kemampuan leadership dan entrepreneurship untuk menangkap peluang yang ada oleh seluruh kepala daerah di Indonesia,” ungkap Bobby Nasution dalam membacakan sambutan Mendagri.

Selanjutnya, Bobby Nasution juga menyampaikan pesan Mendagri di momentum peringatan hari Otda agar dapat berdoa bersama sehingga apa yang menjadi tujuan Otda sebagaimana filosofi pembentukannya dapat terwujud di semua daerah. Di samping itu mampu menjaga stabilitas harga sehingga tidak terjadi inflasi yang dapat memberatkan masyarakat.

“Kunci yang utama untuk mencapai itu ada pada unsur sumber daya manusia, terutama sisi ASN yang berintgritas, professional, kompeten dan dapat bekerjasama secara berkolaboratif,” tandasnya. (anita/hm06)

 

journalist-avatar-bottomRedaktur Rika