Medan, MISTAR.ID

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengapresiasi program pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Medan.

Apresiasi program yang meliputi pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian itu disampaikan, Agus disaat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan, Rabu (18/12/24) sore.

“Pengelolaan Lapas yang berfokus pada pembinaan dan kemandirian merupakan kunci untuk menciptakan WBP yang siap kembali ke masyarakat. Lapas Medan telah menunjukkan komitmen besar dalam menjalankan tugas ini,” ucapnya.

Agus juga mengapresiasi standar kebersihan dan pengelolaan dapur sehat Lapas Medan karena telah memenuhi prosedur keamanan pangan. Apresiasi itu disampaikannya setelah meninjau dapur sehat.

“Kami berharap program-program pembinaan di Lapas Medan dapat menjadi role model bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan lainnya dalam mendorong kemandirian serta peningkatan kualitas hidup WBP di seluruh Indonesia,” harapnya.

Baca juga: Evaluasi Pelayanan Paspor, Menteri Imipas Datangi Kantor Imigrasi TPI Medan

Kemudian, Agus pun meninjau sejumlah aktivitas di Lapas Medan. Berbagai pembinaan seperti pelatihan keterampilan, kerajinan, dan produksi kreatif lainnya dipertontonkan di hadapan menteri.

Melihat itu, Agus kemudian memberikan dorongan kepada petugas Lapas Medan dan para WBP untuk terus meningkatkan produktivitas serta kualitas hasil kerja.

Tidak sampai di situ, kunjungan masih berlanjut dengan meninjau area hidroponik yang ada Lapas Medan. Para WBP dilibatkan dalam membudidayakan tanaman modern berbasis teknologi hidroponik.

Agus menilai inovasi tanaman hidroponik tersebut sangat bagus dalam membangun kemandirian dan keterampilan WBP terutama dalam mendukung program ketahanan pangan.

Tak ketinggalan, Agus juga menyapa dan mengajak para WBP berdialog secara langsung. Dalam kesempatan itu, ia mendengarkan aspirasi, masukan, dan pengalaman WBP selama menjalani pembinaan di Lapas Medan. (deddy/hm27)