Medan, MISTAR.ID

Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hasanuddin melepas 360 jemaah Kelompok Terbang (Kloter) I menuju Bandara Udara Kualanamu Internasional untuk bertolak ke Tanah Suci, Senin (13/5/2024).

Pj Gubernur Sumut mengungkapkan ibadah haji merupakan kewajiban penyempurna rukun Islam. Tentunya sangat bersyukur bisa berangkat setelah menunggu lama. Maka, dalam menjalankan ibadah ini memerlukan kekuatan fisik dan juga mampu dalam hal finansial.

“Untuk itu, jaga kesehatan, jaga kualitas ibadah agar meraih gelar haji mabrur/mabruroh,” pesannya.

Baca juga; 195 Ribu Lebih Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Hasanuddin juga meminta petugas haji agar melayani jemaah dengan maksimal dan menjadikan pekerjaannya sebagai ibadah.

“Pelayanan wajib menyenangkan dan memudahkan. Petugas haji harus melayani jemaah dengan kesabaran dan keikhlasan serta dengan lemah lembut. Dan yang paling penting harus bisa menumbuhkan semangat persatuan, kekompakan, dan kebersamaan dalam tim,” tambahnya.

Hasanuddin berharap seluruh jemaah haji sehat walafiat dan pulang ke tanah air juga dalam keadaan yang sehat semua.

Sebelumnya, Ketua PPIH Medan H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM dalam sambutannya mengatakan panitia akan memberikan pelayanan yang maksimal dan berkomitmen melayani jemaah sepenuh hati.

Baca juga: Jemaah Haji Sumut 2024 Mencapai 8.624, Diberangkatkan dengan 25 Kloter

“Panitia berkomitmen memberikan pelayanan memuaskan kepada jemaah dan bertekad secara terus menerus agar pelayanan yang diberikan adalah pelayanan yang prima kepada jemaah,” ucapnya.

Kloter 1 Asal Kab. Asahan berjumlah 352 orang dan 8 orang petugas sehingga total seluruhnya berjumlah 360 orang.

Sementara itu, Kapten Inf Abdul Manan Marpaung yang merupakan Danramil Medan Sunggal menjadi Petugas Haji Daerah (PHD) Kloter 1 mengatakan sangat bersyukur kepada Allah SWT, dipercayakan untuk membawa jemaah haji dari Kabupaten Asahan sehingga Ia berharap 360 orang berangkat maka 360 orang juga yang kembali pulang dengan utuh nantinya.

Baca juga: Pesan Wabup Sergai untuk Calon Jemaah Haji: Selalu Bersyukur dan Siapkan Fisik

“Insya Allah, saya akan memberikan pelayanan terbaik terhadap para jemaah terkhusus pada para lansia. Pembekalan yang sudah saya terima setelah mengikuti bimtek antara lain sudah diajarkan mengenai aplikasi kejadian-kejadian yang ada di Saudi Arabia. Mulai dari kematian, protes dan banyak hal yang sudah kami praktekkan dan bagaimana mengatasinya. Kalau bisa hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Tapi kalaupun ada itu sudah ada bahan kami untuk menyelesaikan kejadian-kejadian tersebut,” jelasnya.

Meski menjadi PHD ini tidaklah mudah, hanya keikhlasan yang membuat dirinya tidak berat menjalankan tugas tersebut. “Hanya keikhlasan dan memang harus sehingga tidak berat bila kita ikhlas. Harapan saya sesama petugas ini bekerjalah kita dengan hati,” pungkasnya. (anita/hm17)