Friday, April 25, 2025
home_banner_first
MEDAN

Langkah Satgas Pemberantasan Judi Daring Tuai Dukungan Positif

journalist-avatar-top
Jumat, 21 Juni 2024 20.51
langkah_satgas_pemberantasan_judi_daring_tuai_dukungan_positif

langkah satgas pemberantasan judi daring tuai dukungan positif

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Tiga operasi yang diputuskan oleh Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Daring akan berdampak langsung terhadap masyarakat.

Di antara ketiga operasi tersebut, salah satunya yaitu menutup akses transaksi top up pulsa dan game online di gerai pulsa maupun mini market yang diduga terafiliasi judi daring.

Pengamat ekonomi, Ade Gunawan mendukung positif langkah yang akan diambil Satgas Pemberantasan Judi Daring tersebut.

Baca juga:Pro Kontra Kebijakan Pemerintah akan Tutup Layanan Top Up Pulsa dan Game Online

“Dari segi ekonomi sangat positif. Yang terpenting tidak hanya pihak kepolisian saja yang mengurus, kita juga masyarakat turut memantau,” katanya saat ditemui di depan gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Jalan Kapten Muchtar Basri, Glugur Darat, Kota Medan, pada Jumat (21/6/24) sore.

Namun Ade mengakui, bahwa kebijakan ini akan berdampak langsung terhadap masyarakat.

“Sebenarnya berpengaruh. Karena itu kan bagian yang paling banyak perputaran dananya. Karena sirkulasi perputaran dana itu kan ada di masyarakat,” ungkapnya.

Baca juga:Makin Gampang Pemain Judi Online Terima Dana dari Pinjol

Menurut Ade, salah satu solusi terbaik adalah melakukan pemberantasan dari hilir (bandar dan aplikasi judi).

“Sebenarnya solusinya itu cuma satu. Semua aktivitas masyarakat khususnya dalam penggunaan aplikasi. Jangan dari hulunya saja, tapi hilirnya juga harus ditindak,” katanya.

Sementara itu, Pengamat Sosial, Shohibul Anshor Siregar mengatakan, dampak kebijakan ini pasti akan dirasakan masyarakat.

Baca juga:Polda Sumut Nyatakan Kesiapan Berantas Judi Online

“Dampak pasti ada. Semua itu pasti ada resikonya. Di situlah peran pemerintah untuk hadir dan menjawab tangisan rakyat,” ujarnya melalui pesan tertulis.

Shohibul juga menyayangkan, bahwa pemerintah tidak memberi jaminan kehidupan lebih baik bagi masyarakat.

“Ironisnya pemerintah tak berusaha memberi jaminan kehidupan lebih baik bagi warga. Misalnya berinvestasi besar untuk meniadakan pengangguran,” tandasnya. (berry/hm16)

REPORTER: