Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Kurangi Potensi Hujan, BMKG dan BPBD Sumut Bakal Modifikasi Cuaca

journalist-avatar-top
By
Thursday, November 28, 2024 18:41
0
kurangi_potensi_hujan_bmkg_dan_bpbd_sumut_bakal_modifikasi_cuaca

Kurangi Potensi Hujan Bmkg Dan Bpbd Sumut Bakal Modifikasi Cuaca

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan bakal memanfaatkan teknologi modifikasi cuaca guna mengurangi potensi hujan di beberapa wilayah di Sumatera Utara (Sumut).

Kepala Balai BMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho mengatakan saat ini memang masa puncak dari musim hujan khususnya di Sumut. Hal ini disebutnya hingga akhir Desember 2024 nantinya.

“Puncak musim hujan di Sumatera Utara ini pada bulan Oktober, November dan Desember. Sekarang lagi puncak-puncaknya musim hujan, kalau ditanya sampai kapan, ya sampai bulan Desember akhir ini, dan nanti turun (intensitasnya) di Januari dan Februari,” ujarnya kepada awak media di Kantor Gubsu, Kamis (28/11/24).

Baca juga:Cegah Kebakaran Hutan, Pemerintah Siapkan 15 Pesawat untuk Operasi Modifikasi Cuaca

Dalam hal memanfaatkan teknologi modifikasi cuaca, BMKG bakal bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut.

“Saran kami ke BPBD Sumut, kita manfaatkan teknologi modifikasi cuaca. Jadi modifikasi cuaca ini sudah ada di BMKG dan kami tadi sudah memberitahu ke BPBD Sumut kalau sudah memberi surat ke BNPB untuk dapat dilakukan operasi modifikasi cuaca,” ungkapnya.

Hendro mengatakan modifikasi cuaca bertujuan untuk memudarkan awan-awan yang berpotensi mengakibatkan curah hujan.

Baca juga:Setelah Matahari Buatan, China Berencana Ciptakan Pengendali Cuaca

“Teknologi ini kalau sudah masuk peringatan siaga bisa menggunakan dana dari BNPB, Hal ini kita manfaatkan untuk memudarkan awan-awan masih masif di Sumut. Jadi kita pilih Kabupaten Kota yang sekiranya masih potensi terjadinya hujan deras dan lebat,” tuturnya.

Dirinya juga mengatakan dalam sepekan ini Sumut berpotensi besar diguyur curah hujan. Hal itu perlu dikatakannya perlu diwaspadai dikarenakan berpotensi bencana longsor.

“Hampir seluruh Sumut tertutup awan yang berpotensi hujan ringan hingga lebat, jadi sampai tanggal 4 Desember nanti dan akan turun (intensitas) di tanggal 5,6,7. Dan naik lagi di tanggal 8. Tapi turunnya itu perlu diwaspadai karena tanahkan sudah kena air, kena hujan dikit bisa jadi longsor jadinya, jadi waspada sampai akhir Desember ini,” pungkasnya. (iqbal/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung