Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Ketua Umum DPP Pemuda Barisan Karo Minta Kapolri Copot Kasat Reskrim Polrestabes Medan

journalist-avatar-top
By
Monday, December 30, 2024 16:17
1
ketua_umum_dpp_pemuda_barisan_karo_minta_kapolri_copot_kasat_reskrim_polrestabes_medan

Ketua Umum Dpp Pemuda Barisan Karo Minta Kapolri Copot Kasat Reskrim Polrestabes Medan

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Penangkapan yang diduga unprosedural dan perlakuan bar-bar pantas dialamatkan kepada personil Polrestabes Medan dalam kasus kematian Budianto Sitepu (42). Karena itu, Kasatreskrim Polrestabes Medan layak diminta pertanggungjawaban atas perilaku anggotanya yang berujung hilangnya nyawa seorang manusia.

Hal ini disampaikan Ketua Umum DPP Pemuda Barisan Karo (PBK), Jesaya Tarigan. Kepada mistar, Jesaya meminta kasus ini agar diusut secara tuntas agar tidak terjadi hal serupa di kemudian hari.

“Kasus ini harus diusut tuntas. Kapolri dan Kapolda harus turun tangan dan mencopot Kasat Reskrim Polrestabes Medan karena gagal membina anak buahnya,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (30/12/24) sore.

Baca juga: KontraS Sumut Desak Kapolrestabes Medan Usut Tuntas Kasus Kematian Tahanan

Jesaya menuturkan, Polri dengan kewenangannya seharusnya hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Akan tetapi dalam kasus ini, mereka justru melakukan aksi yang diluar batas kewenangannya dan bahkan melanggar fungsi dari Polri itu sendiri.

“Mereka menangkap orang tanpa surat penangkapan, kemudian membawanya dan kemudian melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan orang lain kehilangan nyawa. Ini sangat memilukan,” ujarnya.

Mantan aktivis 98 ini mendesak Kapolri untuk menunjukkan ketegasan dalam membina personel kepolisian di seluruh Indonesia. Ia menegaskan pentingnya pembenahan institusi Polri dengan meminta pertanggungjawaban atasan atas tindakan menyimpang yang dilakukan oleh anggotanya.

Baca juga: Tahanan Tewas, Tujuh Personel Polrestabes Medan Ditempatkan di Patsus

“Belia mengatakan bahwa ‘ikan busuk dari kepalanya’. Kami meminta itu dibuktikan dengan mencopot Kasat Reskrim Polrestabes Medan,” tegasnya.

Diketahui sebelumnya, Budiman Sitepu meninggal dunia karena diduga menjadi korban penganiayaan. warga Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang ini ditangkap, Selasa (24/12/24) malam dan meninggal dunia diduga karena dianiaya. Istrinya, Dumaria Simangunsong mengatakan jenazah korban penuh luka lebam.

Tujuh personil Polrestabes Medan menjalani pemeriksaan dan diputuskan di Polda Sumut karena terlibat kasus ini. Satu diantaranya yakni Ipda ID yang menjabat Panit Resmob Polrestabes Medan. (putra/hm25)

journalist-avatar-bottomAnita Sinuhaji

RELATED ARTICLES