Medan, MISTAR.ID

Wakil Ketua Komisi I DPRD, Kota Medan, Muslim Harahap meminta pihak kepolisian bersama stakeholder lainnya untuk menciptakan suasana yang kondusif menjelang bulan suci Ramadhan.

Pasalnya, aksi pencurian, begal hingga tawuran menggunakan senjata tajam (sajam) masih sering terjadi. Parahnya, aksi tersebut dilakukan para generasi penerus bangsa yang masih berstatus pelajar.

“Situasi kondusif itu merupakan keharusan yang harus tercipta sepanjang waktu, tidak hanya menjelang hari besar ataupun keagamaan. Hanya saja, kita lihat saat ini marak aksi-aksi kriminal, ditambah lagi menjelang bulan suci Ramadhan. Bersamaan dengan momen ini, makanya kita minta pihak kepolisian menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ucap Muslim kepada Mistar.id, Selasa (11/2/25).

Muslim mengatakan, bulan suci Ramadhan merupakan waktu bagi umat muslim memperbanyak beribadah. Oleh karena itu, jangan sampai masyarakat yang menjalankannya menjadi terganggu oleh aksi-aksi kriminal.

“Pemko Medan bersama TNI-Polri saya kira sudah bisa membentuk tim gabungan seperti tahun-tahun sebelumnya untuk menekan ataupun meminimalisir aksi kejahatan yang ada. Mulai sekarang sudah bisa dilakukan patroli skala kecil maupun besar sehingga bisa mempersempit para pelaku kriminal melakukan aksinya,” katanya.

Tak hanya menjelang bulan suci Ramadhan, Muslim juga menyarankan petugas gabung untuk rutin melakukan patroli pada saat Ramadhan nanti.

“Razia subuh itu cukup efektif mengantisipasi kenakalan remaja. Saya harap kegiatan itu ada lagi di tahun ini, dan setahu saya itu merupakan agenda rutin setiap tahun,” ujarnya.

Terakhir, Muslim juga meminta petugas gabungan untuk melakukan razia terhadap petasan maupun kembang api yang sering terjadi di bulan suci Ramadhan.

“Suara petasan itu sangat keras dan mengganggu orang beribadah, kita minta agar petugas bisa menekan angka peredarannya. Kalau bisa mengungkap produk rumahan yang ada di Kota Medan. Jangan sampai masyarakat yang ingin fokus dan khusyuk menjalankan ibadah menjadi terganggu,” kata politisi Demokrat ini. (rahmad/hm25)