Ibu Pensiunan ini Jualan Pisang, Awalnya Ditentang, Kini Omzet-nya Lumayan
ibu pensiunan ini jualan pisang awalnya ditentang kini omzet nya lumayan
Medan, MISTAR.ID
Rosa (60), seorang pensiunan dari salah satu perusahaan swasta, mengisi waktu luangnya dengan berjualan pisang.
Sebelumnya, ibu itu mengaku membuka usaha tersebut karena merasa bingung di rumah setelah menjalani masa pensiunnya.
Hal itu diakui Rosa saat itu ditemui di Jalan Sentosa Baru, tepatnya di depan Pasar Gurilla Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan, pada Rabu (8/1/25).
“Saya sudah mulai menekuni usaha ini sekitar satu tahun lebih. Dapat uang pensiun kemarin langsung saya putar modal untuk beli kendaraan mobil pick up sama buah pisang sekitar ratusan sisir,” ungkap ibu tiga anak itu.
Keputusan yang diambilnya, diakui Rosa, awalnya ditentang atau tidak mendapat restu dari ketiga anaknya dan sang suami yang mengkhawatirkan kondisi kesehatannya.
Baca juga: Kisah Diana, Tetap Optimis di Tengah Tantangan yang Diikuti Perubahan Tren
Namun demikian, kata Rosa, ia akhirnya mampu meyakinkan keluarganya untuk tidak mengkhawatirkan hal tersebut.
“Saya di rumah juga tak tahu harus ngapai. Jadi mengisi kekosongan waktu makanya saya jualan,” ucapnya.
Setiap hari, Rosa mulai keluar untuk berjualan sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB di lokasi tersebut.
“Jadi setiap subuh itu saya sudah pilih beberapa pisang yang akan dibawa untuk dijual, jadi setiap jam 7 pagi saya sudah bisa enak jualan,” tuturnya.
Dari usahanya tersebut, Rosa mengaku bisa meraup omzet yang cukup lumayan, hingga Rp400.000 dalam sehari, jika cuaca tidak sedang hujan.
“Alhamdulillah setiap harinya bisa laku minimal 20 sisir. Paling banyak pernah 45 sisir. Pembeli biasanya untuk dikonsumsi sebagai pelancaran dari pencernaan yang bermasalah,” tambahnya.
Rosa menjual pisang dagangannya dengan harga bervariatif, mulai dari Rp10.000 hingga Rp30.000 per sisir.
“Ada pisang barangan, pisang ambon, dan pisang raja,” ungkap wanita yang berdomisili di Jalan Bilal itu.
Baca juga: Kisah Rosmaniar, Ibu Sukses Buka Butik Beromset Ratusan Juta di Siantar
Pisang-pisang tersebut, kata Rosa, diperolehnya langsung dari petani, sehingga mampu mendapatkan harga yang lebih murah.
“Sudah langganan juga. Jadi setiap seminggu sekali saya belanja pisang yang belum matang, karena saya peram sendiri hingga sudah matang. Jadi biaya modalnya bisa lebih murah,” pungkasnya.
Dari usahanya tersebut, Rosa mengaku modal yang ia keluarkan sejak awal, sudah hampir kembali dari keuntungan yang didapatkan selama setahun lebih berjualan pisang.
Di lokasi yang sama, Fadlan (25), seorang pembeli pisang mengaku membeli buah tersebut untuk kebutuhan adiknya yang sedang terkendala pencernaan.
“Adik saya sedang sakit, jadi ini saya beli pisang barangan satu sisir untuknya, agar pencernaannya kembali normal pada saat buang air besar,” katanya. (ari/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
KPK Geledah Rumah Hasto, PDIP: Kami Hormati Tindakan Itu