Thursday, January 30, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

DPRD Medan Minta Penjaringan Talent Beranda Kreatif Dilakukan di Seluruh Kecamatan

journalist-avatar-top
By
Tuesday, January 7, 2025 13:15
39
dprd_medan_minta_penjaringan_talent_beranda_kreatif_dilakukan_di_seluruh_kecamatan

dprd medan minta penjaringan talent beranda kreatif dilakukan di seluruh kecamatan

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Penjaringan para talent Beranda Kreatif diharapkan bisa dilakukan di 21 kecamatan yang ada di Kota Medan. Sebab, penjaringan yang ada saat ini seperti tidak tertib, sehingga tidak menyentuh seluruh Gen Z yang ada di Kota Medan.

“Banyak masyarakat kita yang memiliki talenta, saya harap bisa dilakukan penjaringan talent ini di seluruh kecamatan, sehingga tidak terkesan tumpang tindih,” pinta anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Faisal Arbie dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pariwisata Kota Medan, Selasa (7/1/25).

Faisal juga berharap Dinas Pariwisata bisa memberikan perhatian khusus untuk sanggar maupun tanjak Melayu yang ada di kawasan Belawan.

“Di sana (Belawan) banyak sanggar yang tutup karena tidak ada promosi dari pemerintah. Dari pengakuannya, mereka sudah minta namun tidak direspon. Saya minta Dinas Pariwisata memberi perhatian kepada mereka, baik itu promosi maupun keterlibatan dalam kegiatan yang ada,” pinta politisi Nasdem ini.

Baca Juga : DPRD Medan Minta Penataan Pemukiman Kumuh jadi Program Prioritas

Faisal mengaku miris dengan kondisi pariwisata Kota Medan saat ini, karena yang dikenal orang luar soal Kota Medan hanya Bika Ambon dan Ucok Durian.

“Kita kota terbesar ketiga di Indonesia, tapi kalah sama Kota Bandung yang terus berkembang. Makanya saya minta Dinas Pariwisata terus melakukan terobosan agar bisa menonjolkan objek-objek wisata kita, jadi tidak hanya Bika Ambon dan Ucok Durian saja,” katanya.

Terakhir, Faisal juga mengingatkan kepada Dinas Pariwisata Kota Medan agar tidak melulu menonjolkan budaya Melayu dalam kegiatannya. “Kita ini multietnis, banyak budaya yang bisa ditonjolkan, jangan hanya budaya Melayu saja. Itu yang saya minta,” tukasnya.

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar