Medan, MISTAR.ID

Meski masih debat perdana, sedikit banyaknya masyarakat sudah bisa melihat keunggulan dan kelemahan masing-masing pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.

Pengamat Politik Sumut, Shohibul Anshor Siregar menilai bahwa debat yang berlangsung semalam memiliki dua arah.

“Paslon nomor urut 1 dan 3 kebanyakan memuji pemerintahan yang sekarang. Sementara paslon nomor urut 2 dengan tegas dan gamblang menjelaskan kondisi warga Kota Medan saat ini. Itu yang kita lihat semalam,” ucap Shohibul saat diwawancarai, Sabtu (9/11/24).

Baca juga: Debat Publik Pilkada Tapteng Diwarnai Kericuhan, Dua Paslon Nyaris Adu Jotos

Shohibul mengungkapkan, yang diinginkan masyarakat dari paslon-paslon saat ini hanya kejujuran dan jaminan kesejahteraan ke depannya.

“Bisa kita lihat sendiri kondisi saat ini, warga Kota Medan sedang tidak baik-baik saja. Kondisi itu pula yang disampaikan paslon nomor urut 2. Jadi kalau hanya memuji pemerintah, saya rasa paslon nomor urut 2 akan banyak diuntungkan dan mendapat simpati masyarakat,” ungkapnya.

Untuk debat selanjutnya, Shohibul berharap para paslon bisa membawa visi misi mereka pribadi tanpa ada memuji pemerintah saat ini.

“Beruntung paslon nomor 1 dan 3 pada segmen terakhir ada sedikit melakukan kritik kepada pemerintah. Kalau tidak bisa dipastikan paslon nomor urut 2 lebih unggul, karena mereka (paslon 1 dan 3) dianggap tidak punya visi misi sendiri dan hanya membawa misi keberlanjutan dari pemerintah saat ini. Saya kira kedepannya mereka harus berubah mindsetnya,” tandasnya. (rahmad/hm27)