Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Beri Rasa Aman, Seluruh Vihara di Sunggal Dijaga Polisi untuk Perayaan Imlek

journalist-avatar-top
By
Tuesday, January 28, 2025 14:46
88
beri_rasa_aman_seluruh_vihara_di_sunggal_dijaga_polisi_untuk_perayaan_imlek_

Salah seorang personel Polsek Sunggal melakukan penjagaan di Vihara Cetiya Paramita. (f:putra/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Perayaan tahun baru Imlek 2576 Kongzili berjalan lancar dan khidmat. Pengamanan ketat pun dilakukan petugas kepolisian dalam setiap Vihara.

Seperti di wilayah hukum Polsek Sunggal, sedikitnya terdapat 10 Vihara yang melakukan kegiatan Ibadah dan dilakukan pengamanan oleh personel Polsek Sunggal.

Seperti di Vihara Cetiya Paramita yang terletak di Jalan Perjuangan Raya, Kelurahan Lalang, Medan Sunggal. Kegiatan keagamaan yang dilakukan umat Buddha di Vihara tersebut berjalan dengan tertib. Petugas kepolisian dari Polsek Sunggal juga terlihat melakukan penjagaan selama prosesi acara berlangsung, Selasa (28/1/25).

Suhu Husin, selaku pemuka di Vihara Cetiya Paramita mengatakan, kegiatan di Vihara tersebut berlangsung selama dua hari. Setiap kegiatan, seluruh jemaah Vihara melakukan sembahyang secara bergantian.

"Kita selama dua hari. Hari ini pertama, besok (29 Januari) puncaknya," jelasnya.

Dilanjutkannya, selama kegiatan berlangsung, Vihara Cetiya Paramita dijaga oleh personel kepolisian. Hal itu dikatakannya membuat jemaah semakin khidmat dalam menjalankan prosesi ibadahnya.

"Kami sangat senang, karena kami merasa aman dengan kehadiran petugas kepolisian disini," ungkapnya.

Sementara Kanit Binmas Polsek Sunggal, AKP AG Lubis menerangkan, sedikitnya ada tiga Vihara yang menjadi prioritas pihaknya dalam pengamanan. Ketiganya yakni Vihara Cetya Meitreya Purnama, Vihara Pak Tie Hut Cou dan Vihara Salapakcha Semakon.

"Untuk ketiga Vihara ini setiap Viharanya ada dua personel melakukan penjagaan. Untuk lainnya, satu personel setiap Vihara," jelasnya.

Lanjut mantan Kanit Lantas Polsek Sunggal itu, penjagaan yang dilakukan pihaknya berlangsung selama dua hari, hingga Rabu (29/1/25). Hal itu dilakukan guna memberi rasa aman dan nyaman bagi umat Buddha yang melakukan kegiatan di tahun baru Imlek 2576 Kongzili.

"Semoga dengan kehadiran kita, saudara-saudara kita yang beragama Budha bisa khidmat melakukan ibadah," tutupnya. (putra/hm25)

journalist-avatar-bottomRedaktur Anita

RELATED ARTICLES