Medan, MISTAR.ID

Berbagai komunitas atau lembaga peduli HIV/AIDS yang ada di Kota Medan seperti Medan Plus, Galatea, PKBI, P3M, Sahiva USU bersama Komisi Penanggulangan AIDS Sumatera Utara (KPA Sumut) berkumpul untuk menyuarakan penuntasan 3 zero 2030 untuk memutus penyebaran HIV/AIDS di Sumut.

Adapun 3 zero 2030 ini yakni, pertama tidak ada infeksi baru HIV/AIDS, kedua tidak ada kematian akibat HIV/AIDS dan ketiga tidak ada stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Ketua KPA Sumut, Ikrimah Hamidy mengatakan, pada peringatan Hari AIDS Tahun ini mengangkat tema Let Community Lets.

“Mari bergerak bersama komunitas tuntaskan 3 zero 2030. Ke depannya, agar komunitas untuk menjadi penggerak penuntasan 3 zero 2030, diharapkan lebih besar lagi perannya,” jelas Ikrimah, Minggu (3/12/23).

Baca Juga : HIV/AIDS di Sumut Melonjak Lagi, Ada 22.894 Kasus Hingga 2023

Begitupun, diharapkannya pada pemerintah daerah tidak boleh berlepas tangan. Anggaran penanggulangan HIV/AIDS harus tersedia dalam jumlah besar. “Jangan seperti selama ini, masih minim. Bahkan ada beberapa daerah kabupaten/kota tidak ada anggarannya,” sebutnya.

Ikrimah juga menjabarkan masyarakat perlu tahu bahwa HIV/AIDS bisa dihindari, lalu orang yang telah terpapar HIV/AIDS bisa hidup seperti biasa dan berkarya seperti pada umumnya.

“Untuk itu, kami bergandengan bersama lembaga lainnya yang peduli untuk melakukan orasi bersama untuk mencegah dan memutus HIV/AIDS. Kegiatan dimulai dari jalan santai mengelilingi Lapangan Merdeka sembari bagi-bagi brosur. Lalu melakukan dialog dengan peserta dan masyarakat di Car Free Dat sembagi bagi-bagi baju,” pungkasnya. (anita/hm24)