Medan, MISTAR.ID

Korban banjir yang tinggal di Lingkungan 18 dan 19, Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan hingga kini belum mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Padahal warga telah kesulitan hidup setelah banjir tak surut total selama tiga hari ini.

Warga mengaku tak bisa berbuat banyak dengan kondisi banjir yang awalnya satu meter kini menjadi selutut orang dewasa. Selama tiga hari ini, mereka hanya mengandalkan bantuan dari sejumlah organisasi masyarakat atau kelompok maupun komunitas masyarakat. Termasuk dengan hasil sumbangan yang dikutip di pinggir jalan.

“Masih beruntung bantuan dari masyarakat sekitar dan beberapa organisasi. Ada juga bantuan yang dikutip di pinggir jalan. Itulah kita manfaatkan menutupi kebutuhan makanan sehari-hari,” kata salah satu warga, Hilmi pada Jumat (29/11/24).

Baca juga: Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Medan Labuhan Harapkan Bantuan

Menurutnya, jumlah warga yang mengalami musibah tersebut berkisar 300 orang, termasuk anak-anak. “Kita berharap Pemko Medan turun kelokasi kami untuk mengetahui dan dapat memenuhi apa kebutuhan kami,” ujarnya.

Terkait keluhan dan harapan warga, Lurah Pekan Labuhan belum memberikan tanggapan. Ketika hendak ditemui di ruang kerjanya, lurah tidak berada di tempat. ( kamaluddin pasaribu/hm17)