Medan, MISTAR.ID

Arus balik Lebaran 2025 di Kota Medan belum menunjukkan lonjakan signifikan.

Hingga Jumat (4/4/2025), suasana di loket bus Paradep, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota, masih terpantau sepi.

“Sejak Lebaran pertama sampai hari ini, loket Paradep masih sunyi penumpang untuk rute Pematangsiantar-Medan. Penumpang yang menggunakan bus paling banyak hanya 10 penumpang,” ucap salah seorang karyawan Paradep, Mira.

Menurutnya, lonjakan arus balik akan terjadi pada 5-6 April 2025.

“Kami prediksi, lonjakan penumpang dua hari ke depan karena masyarakat mulai beraktivitas normal pada 7 April 2025,” katanya.

Untuk harga tiket, Medan-Pematangsiantar dan sebaliknya seharga Rp65.000. Harga ini naik Rp15.000 dibandingkan hari biasa.

“Untuk harga masih tergolong murah karena perjalanan semakin cepat. Biasanya dua jam dari Medan ke Pematangsiantar. Sekarang satu jam 30 menit saja. Harga dinaikkan karena ada biaya tol,” ujarnya.

Dilanjutkan Mira, biasanya aksesnya dari jalur gerbang tol Amplas-Tebing, dan gerbang tol Tebing-Amplas.

“Berhubung sudah ada tol Amplas-Sinaksak dan Sinaksak-Amplas, maka tarifnya semakin mahal,” ucapnya.

Salah seorang calon penumpang tujuan Medan-Pematangsiantar, Laila Saragih, 28 tahun, mengaku tak mempermasalahkan kenaikan tarif.

“Harganya naik, tapi kita bisa lebih hemat waktu. Memang layak naik,” kata karyawan swalayan itu.

Menurutnya, hal yang paling prioritas bagi penumpang adalah kenyamanan.

“Selain layanan yang nyaman, saya memilih naik bus ini karena cepat waktu tempuhnya. Kalau bus lain masih keluar dari tol Tebing,” ucapnya. (ari/hm20)